KOMPAS.com - Banyak orang bersendawa setelah selesai makan. Namun, sendawa saat berada di tempat umum sering dianggap melanggar adat kesopanan.
Padahal, sendawa sendiri adalah hal yang wajar dan merupakan reaksi tubuh untuk membuang kelebihan gas.
Jika ditahan, atau gas tersebut tidak dikeluarkan, maka bisa menyebabkan perut kembung atau rasa nyeri di sekitar perut.
Baca juga: 13 Penyebab Sering Sendawa, Termasuk Bisa Jadi Gejala Penyakit
Inilah mengapa di Indonesia, sendawa sering kali juga identik dengan masuk angin.
Ya, meski sendawa adalah suatu kondisi yang wajar terjadi, tapi hal ini juga bisa menunjukkan apa yang terjadi pada tubuh Anda.
Sendawa sendiri merupakan proses alami tubuh untuk membuang udara berlebih dari saluran pencernaan bagian atas.
Dirangkum dari Live Strong, setelah makan maka perut akan mergang untuk menampung makanan.
Salah satu bagian dari mekanisme ini membuat katup antara kerongkonan dan perut untuk rileks. Dengan katup yang membuka, sejumlah gas akan keluar.
Hal inilah yang menyebabkan sendawa.
Rata-rata orang bersendawa satu hingga 4 kali setiap kali makan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.