KOMPAS.com – Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi ketika darah mengalir melalui pembuluh darah dengan kekuatan lebih dari yang dianggap normal atau sehat.
Kondisi ini memang jarang menimbulkan gejala yang mengganggu. Tetapi, tekanan darah tinggi bukan berarti boleh diremehkan.
Pasalnya, hipertensi dapat merusak arteri dan dinding pembuluh darah seiring waktu. Hal ini bisa menyebabkan komplikasi berbahaya dan bahkan kematian jika tidak ditangani.
Itulah mengapa penting bagi siapa saja untuk memeriksakan tekanan darah secara teratur.
Baca juga: Berapa Tekanan Darah Normal pada Orang Dewasa?
Tekanan darah diukur dalam milimeter air raksa (mmHg), dan dicatat sebagai dua nilai yang berbeda yaitu tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik.
Sistolik mengacu pada tekanan saat jantung berdetak, dan diastolik mengacu pada tekanan saat jantung beristirahat di antara detak jantung.
Untuk orang dewasa, rata-rata pembacaan tekanan darah dianggap normal jika berada di bawah 120/80 mmHg.
Artinya, jika tekanan darah lebih dari angka tersebut, seseorang bisa didiagnosis mengalami hipertensi.
Berikut ini adalah beragam efek atau pengaruh darah tinggi pada tubuh yang layak diantisipasi:
1. Sistem sirkulasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.