Dokter spesialis obgyn, dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG dalam bukunya Tanya Jawab Problem, Mitos, & Penyakit Seputar Kehamilan (2012), menjelaskan bahwa makan makanan pedas maupun asam sebenarnya tidak ada pengaruhnya terhadap perkembangan dan keselamatan janin.
Tapi tetap saja, makanan pedas bisa memengaruhi kondisi ibu hamil apalagi jika dikonsumsi tidak sesuai dengan takaran.
Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?
Karena konsumsi makanan pedas maupun asam yang berlebih, bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau gangguan lambung.
Sumber makanan pedas seperti cabai justru mengandung vitamin C yang bagus untuk tubuh, sehingga tidak perlu khawatir akan berpengaruh ke bayi.
Tapi sekali lagi, jika dikonsumsi secara berlebih atau terlalu sering, makanan pedas dapat menyebabkan mulas, diare, dan perut kembung yang dapat meningkatkan ketidaknyamanan dalam kehamilan.
Jika ibu hamil tidak terbiasa makan makanan pedas, sebaiknya mulailah dengan perlahan ketika mendambakannya.
Pastikan juga Anda tetap terhidrasi dengan baik dan siapkan makanan pedas dengan aman, yakni dengan memilih bahan berkualitas serta selalu cuci tangan sebelum makan.
Sementara itu, merangkum Health Line, tidak ada bukti medis yang mendukung klaim bahwa makan pedas saat hamil bisa menyebabkan kelahiran prematur atau keguguran.
Makanan pedas tidak akan membahayakan tumbuh kembang bayi dalam kandungan.
Anggapan mengenai makan makanan pedas saat hamil tua dapat mempercepat proses persalinan juga tidak benar. Tidak ada bukti ilmiah yang bisa mendukung anggapan tersebut.
Baca juga: 10 Manfaat Cabai untuk Kesehatan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.