KOMPAS.com - Radang tenggorokan adalah penyakit yang membuat penderitanya mengalami demam, tenggorokan gatal, dan tak nyaman untuk menelan.
Di tengah pandemi corona, orang yang sakit radang tenggorokan kerap dibuat was-was.
Pasalnya, salah satu gejala ringan infeksi virus corona adalah sakit tenggorokan.
Baca juga: Studi Sebut Pakai Masker Cara Terbaik Mencegah Penyebaran Virus Corona
Melansir Good Housekeeping, Covid-19 adalah penyakit yang virusnya bisa menyasar saluran pernapasan.
Saat terinfeksi, penderita bisa mengalami kondisi ada penumpukan lendir di belakang hidung dan tenggorokan.
Kondisi tersebut menyebabkan lendir menetes ke bawah dari belakang hidung, sehingga mengiritasi tenggorokan dan memicu peradangan.
Baca juga: 5 Mitos Pakai Masker untuk Cegah Corona
Terdapat beberapa studi terkait radang tenggorokan dan Covid-19.
Melansir Health, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Februari menganalisis 55.924 kasus positif Covid-19 di China.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 13,9 persen pasien mengalami radang tenggorokan.
Gejala ini lebih jarang dilaporkan ketimbang beberapa gejala lainnya seperti demam dan batuk kering yang dilaporkan lebih dari 60 persen pasien.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.