Lesi tersebut bisa memicu rasa gatal dan sakit, serta area sekitar organ intim.
Penyakit ini biasanya diatasi dengan penggunaan obat antivirus. Selain itu, gunakan kondom saat berhubungan seks untuk mencegah penularan.
Penyakit ini sering terjadi pada wanita pasca menopause. Gejalanya bisa berupa muncul bintik-bintuk kecil pada vulva.
Bintik-bintik tersebut bisa membuat kulit mudah robek, memar, gatal, pendarahan, dan lecet.
Kondisi ini biasanya dipicu oleh sistem kekebalan yang terlalu aktif atau masalah hormonal.
Mengobati penyakit ini bisa menggunakan krim kortison atau salep kulit yang dioleskan ke area bermasalah.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Flu Bisa Sebabkan Penyakit Berikut
Penyakit initergolong menular dan disebabkan oleh parasit yang disebut Trichomonas vaginalis.
Gangguan ini juga bisa terjadi pada siapa saja yang melakukan hubungan seks tanpa kondom.
Gejalanya bisa berupa adanya keputihan, pembengkakan vulva, kemerahan, dan gatal, nyeri dan sering buang air kecil, serta nyeri saat berhubungan seks.
Akan tetapi, penyakit ini bisa diatasi dengan penggunaan antibiotik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.