KOMPAS.com - Kista ginjal adalah benjolan berupa kantong berisi cairan yang tumbuh di ginjal.
Seiring bertambahnya usia, kista dapat terbentuk di ginjal.
Tak pelak, kista ginjal jamak diidap orang berusia di atas 50 tahun.
Tapi, tidak menutup kemungkinan anak muda juga bisa terkena penyakit ini.
Baca juga: Berkaca dari Vidi Aldiano, Bisakah Kista Berubah Jadi Kanker Ginjal?
Benjolan kista di ginjal umumnya jinak. Jarang kista ginjal yang bersifat kanker.
Kista yang tumbuh biasanya hanya satu atau berjenis sederhana.
Jarang kista tumbuh dalam jumlah banyak seperti pada penyakit ginjal polikistik yang bisa memicu gagal ginjal.
Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai tanda gejala kista ginjal dan penyebabnya.
Baca juga: Ciri-ciri Sakit Pinggang Gejala Penyakit Ginjal
Melansir WebMD, kista ginjal ringan umumnya tidak menimbulkan gejala.
Dokter biasanya menemukan kista tersebut saat melakukan pemeriksaan USG atau CT scan.
Terkadang, beberapa penderita baru merasakan tanda gejala kista ginjal yang membesar seperti:
Kista ginjal juga acapkali terkait penyakit tekanan darah tinggi.
Segera konsultasikan ke dokter apabila menemukan ciri-ciri kista ginjal di atas.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Penyakit Ginjal
Namun, ada satu teori yang menyebut kista ginjal bisa tumbuh saat lapisan permukaan ginjal melemah dan membentuk kantong (divertikulum).
Kantong tersebut lantas terisi dengan cairan, terlepas, dan tumbuh menjadi kista.
Risiko terkena kista ginjal bisa meningkat seiring pertambahan usia.
Selain itu, kista ginjal juga lebih sering dialami pria ketimbang wanita.
Baca juga: Hati-hati, Protein Urine Tinggi Bisa Jadi Tanda Penyakit Ginjal
Beberapa orang memiliki kista ginjal lantaran disebabkan penyakit ginjal polikistik (PKD).
Kista ginjal terkadang dapat menyebabkan komplikasi infeksi. Kista juga bisa pecah dan memicu nyeri hebat.
Komplikasi kista ginjal yang perlu diwaspadai adalah kista tumbuh menghalangi aliran urine normal. Imbasnya bisa memicu ginjal bengkak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.