KOMPAS.com - Ada kalanya, sejumlah pria bagian testisnya terasa nyeri atau sakit.
Rasa sakit pada testis tersebut terkadang sampai menjalar ke bagian perut atau selangkangan.
Penyebab testis nyeri bisa beragam, mulai dari cedera, luka ringan, infeksi, sampai penyakit seperti tumor.
Baca juga: Teh Basi Bisa Menghaluskan Kulit sampai Memperbesar Penis, Benarkah?
Berikut beberapa kemungkinan testis nyeri bisa menjadi tanda penyakit apa saja:
Melansir Medical News Today, testis bisa terasa sakit saat ada infeksi, terutama di bagian epididimis.
Epididimis adalah bagian organ reproduksi pria tempat sperma matang sebelum keluar dari tubuh.
Selain testis sakit dan bengkak, gejala infeksi testis epididimistis yakni skrotum atau kantong buah pelir terasa panas saat disentuh.
Penyebab infeksi testis ini bisa berasal dari infeksi saluran kencing, atau penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore.
Penyebab testis nyeri yang cukup lazim dialami pria lainnya yakni hernia.
Kondisi ini terjadi saat jaringan organ reproduksi mendesak ke bagian otot perut.
Selain testis nyeri, hernia juga ditandai testis yang membengkak karena skrotum terdesak.
Baca juga: 8 Makanan Terbaik Agar Sperma Sehat dan Subur
Selain bagian atas testis nyeri, gejala batu ginjal lainnya yakni:
Batu ginjal yang tak kunjung ditangani bisa menyebabkan infeksi.
Komplikasi infeksi testis yang tidak ditangani bisa menyebabkan peradangan testis atau orkitis.
Selain testis nyeri, gejala peradangan testis ini antara lain:
Peradangan testis perlu segera diobati agar tidak bertambah parah dan memicu torsi testis.
Baca juga: 4 Cara Memperbanyak Jumlah Sperma
Torsi testis adalah kondisi medis serius yang terjadi saat testis terpelintir.
Torsi testis biasanya dialami anak muda di bawah usia 25 tahun. Gejala torsi testis antara lain:
Nyeri pada testis yang muncul akibat torsio testis umumnya tidak tiba-tiba. Namun, terjadi perlahan dan lambat laun memburuk.
Gejala tumor testis terkadang mirip hernia dan infeksi testis epididimistis.
Baca juga: Ciri-ciri Sperma Sehat yang Mampu Membuahi Sel Telur
Cedera akibat pukulan pada testis dapat menyebabkan testis memar, bengkak, dan nyeri.
Trauma atau cedera pada testis terkadang juga bisa membuat testis pecah dan memicu hematokel.
Hematokel terjadi ketika darah terkumpul di sekitar testis, menekan, dan memengaruhi aliran darah.
Jika bagian testis terpukul atau mengalami cedera, segera cari pertolongan medis.
Penyebab testis nyeri lainnya yakni varcioceles. Varcioceles adalah pertumbuhan vena abnormal di testis.
Nyeri pada testis terkait gangguan kesehatan ini umumnya baru terasa saat digunakan untuk beraktivitas.
Terkadang varcioceles tidak menimbulkan gejala. Namun, ada juga yang mengalami:
Rasa sakit karena varcioceles dapat memburuk seiring berjalannya waktu.
Jika mengalami testis nyeri, baiknya pria segera berkonsultasi ke dokter.
Dilansir dari Healthline, nyeri pada testis perlu di diwaspadai apabila disertai munculnya benjolan di skortum, demam, dan skrotum berwarna kemerahan dan terasa panas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.