KOMPAS.com - Sperma sehat merupakan salah satu faktor penting untuk menunjang kehamilan.
Sperma sehat tak selalu terbentuk secara alami. Perilaku atau gaya hidup pria dapat memengaruhi kualitas serta sedikit atau banyaknya jumlah sperma.
Melansir Mayo Clinic, masalah kesuburan pria terkait sperma juga bisa dipengaruhi kondisi kesehatan.
Antara lain gangguan di hipotalamus atau kelenjar hipofisis. Bagian otak ini bertugas memberikan sinyal pada testis untuk menghasilkan sperma.
Baca juga: 4 Cara Memperbanyak Jumlah Sperma
Masalah kesuburan pria lainnya yakni penyakit pada testis, gangguan transportasi sperma, dan faktor usia.
Kemampuan pergerakan sperma dan proporsi sperma cenderung menurun setelah pria berusia 50 tahun.
Melansir Web MD, rata-rata terdapat 100 juta sperma yang dikeluarkan setiap kali pria berejakulasi.
Dari jutaan sperma itu, kehamilan hanya perlu satu sperma sehat untuk membuahi sel telur wanita.
Namun, dari jumlah jutaan sperma tersebut, tidak semua sperma dapat mencapai sel telur.
Mungkin di benak Anda muncul pertanyaa mengapa begitu banyak sperma yang dikeluarkan tapi hanya perlu satu sperma untuk membuat bayi?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.