Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/11/2020, 14:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Namun, beberapa kelompok orang berikut memiliki risiko lebih besar untuk tertular atau mengembangkan penyakit tersebut:

  • Orang yang tinggal atau pernah menghabiskan waktu di negara atau daerah dengan tingkat TB yang tinggi
  • Dalam kontak dekat yang lama dengan seseorang yang terinfeksi TBC
  • Hidup dalam kondisi padat penduduk
  • Dengan kondisi yang melemahkan sistem kekebalannya, seperti penyakit diabetes
  • Menjalani perawatan yang melemahkan sistem kekebalan, seperti kemoterapi atau agen biologis
  • Anak kecil dan lansia karena sistem kekebalan mereka cenderung lebih lemah daripada orang dewasa yang sehat
  • Dalam kesehatan yang buruk atau dengan pola makan yang buruk karena gaya hidup dan masalah lain, seperti penyalahgunaan narkoba, penyalahgunaan alkohol, atau tunawisma

Seseorang dengan risiko tinggi tertular TBC tersebut kiranya penting untuk selalu mewaspadai penyakit ini. Pasalnya, TBC termasuk penyakit yang tak layak disepelekan karena bisa mengancam jiwa.

Baca juga: Penyebab TBC yang Perlu Diwaspadai

Komplikasi TBC

Melansir Mayo Clinic, tanpa pengobatan, tuberkulosis bisa berakibat fatal.

Penyakit aktif yang tidak diobati biasanya memengaruhi paru-paru, tetapi dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah.

Berikut ini adalah beragam contoh komplikasi tuberkulosis yang perlu diwaspadai:

1. Nyeri tulang belakang

TBC dapat menyerang bagian tulang mana pun, tapi paling sering menyerang tulang belakang.

Oleh sebab itu, sakit punggung dan kekakuan adalah komplikasi umum tuberkulosis.

TBC pada tulang juga menyebabkan komplikasi lain, seperti munculnya penyakit saraf dan rusaknya bentuk tulang belakang.

2. Kerusakan sendi

Artritis tuberkulosis biasanya menyerang pinggul dan lutut.

3. Pembengkakan pada selaput yang menutupi otak (meningitis)

Bakteri penyebab TBC terkadang dapat berpindah ke sekeliling otak dan cincin tulang belakang (meninges).

Kondisi ini dapat disebut dengan meningeal tuberculosis.

Komplikasi TBC yang terjadi pada otak ini dapat menyebabkan sakit kepala yang berlangsung lama atau intermiten yang terjadi selama berminggu-minggu.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau