Tidak seperti glukosa dan jenis gula lainnya yang diambil oleh banyak sel di seluruh tubuh, fruktosa hampir secara eksklusif dipecah oleh hati.
Di hati, fruktosa diubah menjadi energi atau disimpan sebagai glikogen.
Namun, hati hanya dapat menyimpan glikogen dalam jumlah terbatas, dan kelebihannya akan diubah menjadi lemak.
Sejumlah besar gula tambahan dalam bentuk fruktosa dapat membebani hati Anda, menyebabkan penyakit perlemakan hati non-alkohol (NAFLD).
Baca juga: 13 Gejala Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai
Penyakit ini ditandai dengan penumpukan lemak yang berlebihan di hati.
Sebuah studi pada 2015 di lebih dari 5.900 orang dewasa menunjukkan bahwa orang yang minum minuman manis setiap hari memiliki risiko 56 persen lebih tinggi mengembangkan penyakit perlemakan hati, dibandingkan dengan orang yang tidak melakukannya.
11. Risiko kesehatan lainnya
Selain risiko yang disebutkan di atas, gula dapat membahayakan tubuh Anda dengan berbagai cara lain.
Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak gula tambahan dapat menyebabkan persialan berikut:
Memiliki kadar gula darah yang tinggi secara konsisten dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah halus di ginjal. Ini dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit ginjal.
Baca juga: 13 Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.