Sayangnya, PMS juga dapat memiliki konsekuensi serius di luar dampak langsung dari infeksi itu sendiri.
Berikut ini yang perlu diwaspadai:
Baca juga: 12 Penyakit Menular Seksual yang Harus Diwaspadai
Ada beberapa cara mencegah PMS yang baik dilakukan.
Apa saja?
1. Konseling dan pendekatan perilaku
Konseling dan intervensi perilaku menawarkan pencegahan utama terhadap IMS, termasuk HIV, serta kehamilan yang tidak diinginkan.
Ini termasuk:
Baca juga: Bahaya Anal Seks, Picu Berbagai Penyakit hingga Kanker Anus
Selain itu, konseling dapat meningkatkan kemampuan orang untuk mengenali gejala PMS dan meningkatkan kemungkinan mereka akan mencari perawatan atau mendorong pasangan seksual untuk melakukannya.
Sayangnya, WHO menganggap, kurangnya kesadaran publik, kurangnya pelatihan petugas kesehatan, dan stigma yang sudah lama menyebar seputar PMS masih menjadi penghalang untuk penggunaan intervensi yang lebih efektif.
2. Metode penghalang
Ketika digunakan dengan benar dan konsisten, kondom menawarkan salah satu metode perlindungan yang paling efektif terhadap PMS, termasuk HIV.
Kondom wanita efektif dan aman, tetapi tidak digunakan secara luas oleh program nasional seperti kondom pria.
Tes diagnostik yang akurat untuk penyakit menular seks banyak digunakan di negara-negara berpenghasilan tinggi. Ini sangat berguna untuk diagnosis infeksi tanpa gejala.
Namun, di negara berpenghasilan rendah dan menengah, tes diagnostik sebagian besar belum tersedia.
Baca juga: Penis Jarang Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari, Normalkah?
Jika tersedia pengujian, seringkali mahal dan tidak dapat diakses secara mudah, di mana pasien mungkin perlu menunggu lama atau perlu kembali untuk menerima hasil tes.