Sebelum pemeriksaan, pasien biasanya juga akan diminta untuk berkumur dengan menggunakan antiseptik kurang lebih sekitar 30 detik. Tujuannya adalah untuk menghilangkan bakteri di rongga mulut.
“Kemudian setelah itu, dokter gigi akan melakukan tindakan yang dirasa diperlukan untuk mengobati pasien,” tutur drg. Fida.
Tidak ketinggalan, dia mengingatkan kepada setiap pasien untuk selalu mematuhi protokol kesehatan sedari rumah, seperti memakai masker, selalu menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
Dalam penanganan pasien sendiri, drg. Fida meyakini, sebagian besar dokter gigi maupun perawat kini sudah menerapkan protokol kesehatan ketat.
Ketika menemui pasien, dokter dipastikan akan memakai APD lengkap demi keselamatan bersama.
Baca juga: Apakah Penderita HIV/AIDS Lebih Rentan Tertular Covid-19?
APD yang biasa digunakan dokter gigi ketika menangani pasien di tengah pandemi, antara lain yakni:
Sementara itu, dari segi sarana dan prasarana, drg. Fida menganjurkan masyarakat yang ingin periksa gigi akan lebih baik memilih faskes yang sudah memiliki fasilitas vacuum aerosol.
Vacuum aerosol adalah alat yang berguna untuk mengurangi aerosol mengandung kuman di udara.
Kemudian, masyarakat bisa juga mengusahakan lebih memilih layanan kesehatan gigi yang dipastikan rutin melakukan disinfeksi ruangan, terutama ruang pemeriksaan.
“Jadi, saat pemeriksaan, ruangan itu sudah dalam kondisi bersih atau streril, sehingga bisa digunakan dengan aman untuk tindakan pasien lainnya,” jelas drg. Fida.
Baca juga: Beda Batuk sebagai Gejala Virus Corona dengan Batuk akibat TBC
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.