KOMPAS.com - Selama ini, pasangan yang sedang menjalankan program kehamilan jamak mengandalkan patokan masa subur wanita.
Di masa subur wanita, peluang terjadinya kehamilan lebih tinggi jika hubungan seks dilakukan pada dua sampai tiga hari menjelang ovulasi, sampai sehari setelah ovulasi.
Masa subur wanita dapat diketahui degan tes ovulasi, aplikasi kalender masa subur, atau menghitung masa subur secara manual.
Agar peluang kehamilan semakin besar, beberapa pasangan juga mencari tahu masa subur pria. Lantas, kapan laki-laki paling subur?
Baca juga: 8 Ciri-ciri Masa Subur Wanita
Dilansir dari The Asian Parent, terdapat beberapa bukti anekdotal menunjukkan, laki-laki paling subur di pagi hari.
Selain itu, penelitian ilmiah juga mendukung jumlah sperma pria sedikit lebih banyak di pagi hari.
Dengan kombinasi fakta tersebut, bisa dikatakan pria jadi lebih subur di pagi hari. Namun, perlu diingat bahwa jumlah sperma hanya naik sedikit lebih banyak.
Artinya, pria tetap bisa menghamili pasangannya apabila melakukan hubungan seks tanpa pengaman di masa subur wanita dalam kondisi fisik yang sehat.
Selain itu, para ahli juga menyebut faktor kualitas sperma pria perlu diperhatikan saat program kehamilan.
Untuk menjaga kualitas sperma tetap prima, pria disarankan untuk menjaga pola makan sehat dan seimbang, setop merokok dan batasi minum minuman beralkohol, serta rajin olahraga.
Baca juga: Sedang Program Kehamilan? Cek Masa Subur setelah Haid
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.