Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2020, 18:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini, pasangan yang sedang menjalankan program kehamilan jamak mengandalkan patokan masa subur wanita.

Di masa subur wanita, peluang terjadinya kehamilan lebih tinggi jika hubungan seks dilakukan pada dua sampai tiga hari menjelang ovulasi, sampai sehari setelah ovulasi.

Masa subur wanita dapat diketahui degan tes ovulasi, aplikasi kalender masa subur, atau menghitung masa subur secara manual.

Agar peluang kehamilan semakin besar, beberapa pasangan juga mencari tahu masa subur pria. Lantas, kapan laki-laki paling subur?

Baca juga: 8 Ciri-ciri Masa Subur Wanita

Kapan masa subur pria?

Dilansir dari The Asian Parent, terdapat beberapa bukti anekdotal menunjukkan, laki-laki paling subur di pagi hari.

Selain itu, penelitian ilmiah juga mendukung jumlah sperma pria sedikit lebih banyak di pagi hari.

Dengan kombinasi fakta tersebut, bisa dikatakan pria jadi lebih subur di pagi hari. Namun, perlu diingat bahwa jumlah sperma hanya naik sedikit lebih banyak.

Artinya, pria tetap bisa menghamili pasangannya apabila melakukan hubungan seks tanpa pengaman di masa subur wanita dalam kondisi fisik yang sehat.

Selain itu, para ahli juga menyebut faktor kualitas sperma pria perlu diperhatikan saat program kehamilan.

Untuk menjaga kualitas sperma tetap prima, pria disarankan untuk menjaga pola makan sehat dan seimbang, setop merokok dan batasi minum minuman beralkohol, serta rajin olahraga.

Baca juga: Sedang Program Kehamilan? Cek Masa Subur setelah Haid

Jangan lupakan faktor usia

Ilustrasi sperma bergerak menuju ovumSHUTTERSTOCK/Yurchanka Siarhei Ilustrasi sperma bergerak menuju ovum
Pria yang sedang menjalankan program kehamilan juga perlu mempertimbangkan faktor usia.

Melansir Your Fertility, pasangan tetap bisa memiliki momongan saat usianya di pengujung 30 tahun sampai 40 tahunan.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa wanita di bawah usia 35 tahun dan pria di bawah usia 40 tahun cenderung lebih subur dari orang di atas usia tersebut.

Konsep kesuburan ini berlaku untuk kehamilan alami maupun orang yang menjalankan program kehamilan seperti fertilisasi in-ivtro (IVF).

Alasan kenapa masa subur laki-laki ini dipengaruhi faktor usia sebenarnya terkait kualitas dan kuantitas sperma.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau