KOMPAS.com – Frostbite atau radang dingin adalah cedera yang disebabkan oleh pembekuan pada kulit dan jaringan di bawahnya.
Merangkum NHS, radang dingin terjadi ketika kulit dan jaringan di bawahnya membeku.
Penyebab radang dingin yang paling umum adalah paparan kondisi cuaca dingin.
Baca juga: 7 Gejala Gangren, Kondisi Medis yang Bisa Sebabkan Amputasi
Tetapi, radang dingin bisa juga disebabkan oleh kontak langsung dengan es, logam beku, atau cairan yang sangat dingin.
Kondisi khusus yang menyebabkan radang dingin meliputi:
Ketika mengalami radang dingin, pertama, kulit akan menjadi sangat dingin dan merah, kemudian mati rasa, berubah keras, dan pucat.
Radang dingin paling sering terjadi pada jari tangan, kaki, hidung, telinga, pipi, dan dagu.
Kulit yang terpapar dalam cuaca dingin dan berangin paling rentan terhadap frostbite.
Tapi, radang dingin bisa juga terjadi pada kulit yang tertutup sarung tangan atau pakaian lain.
Frostnip adalah bentuk cedera dingin yang lebih ringan yang tidak menyebabkan kerusakan kulit permanen.
Baca juga: 3 Penyebab Gangren, Kondisi Medis yang Bisa Sebabkan Amputasi
Seseorang dapat mengobati frostnip dengan tindakan pertolongan pertama, termasuk menghangatkan kembali kulit yang terkena.
Sedangkan, semua frostbite atau radang dingin lainnya memerlukan perhatian medis karena dapat merusak kulit, jaringan, otot, dan tulang.
Kemungkinan komplikasi dari radang dingin parah termasuk infeksi dan kerusakan saraf.
Melanir Mayo Clinic, tanda dan gejala radang dingin yang dapat diwaspadai, yakni:
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Kulit Kering secara Alami
Radang dingin paling sering terjadi pada jari tangan, kaki, hidung, telinga, pipi, dan dagu.