KOMPAS.com – Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti.
Kondisi ini dapat ditandai dengan mendengkur keras saat tidur dan merasa lelah padahal sudah tidur semalaman.
Melansir Sleep Foundation, terdapat tiga jenissleep apnea yang dapat terjadi, yakni:
Obstructive sleep apnea adalah jenis sleep apnea yang lebih umum terjadi di banding lainnya.
Baca juga: 15 Cara Mengatasi Insomnia yang Baik Dilakukan
Jenis sleep apnea ini terjadi ketika otot di belakangan tenggorokan terlalu rileks.
Hal ini membuat saluran pernapasan menyempit atau menutup saat menarik napas, misalnya karena lidah tertelan.
Central sleep apnea terjadi ketika otak tidak mengirimkan sinyal yang tepat ke otot yang mengontrol pernapasan.
Hal ini membuat penderita tidak bisa bernapas lega selama beberapa waktu.
Complex sleep apnea juga dikenal sebagai central sleep apnea yang muncul dalam pengobatan, yang terjadi ketika seseorang menderita obstructive sleep apnea dan central sleep apnea pada saat yang sama.
Merangkum WebMD, sleep apnea termasuk kondisi yang layak diwaspadai.
Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Sulit Tidur Tanpa Bantuan Obat-obatan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.