Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/01/2021, 18:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Sleep apnea adalah gangguan tidur yang berpotensi serius di mana pernapasan berulang kali berhenti.

Kondisi ini dapat ditandai dengan mendengkur keras saat tidur dan merasa lelah padahal sudah tidur semalaman.

Melansir Sleep Foundation, terdapat tiga jenissleep apnea yang dapat terjadi, yakni: 

  • Obstructive sleep apnea (OSA)

Obstructive sleep apnea adalah jenis sleep apnea yang lebih umum terjadi di banding lainnya.

Baca juga: 15 Cara Mengatasi Insomnia yang Baik Dilakukan

Jenis sleep apnea ini terjadi ketika otot di belakangan tenggorokan terlalu rileks.

Hal ini membuat saluran pernapasan menyempit atau menutup saat menarik napas, misalnya karena lidah tertelan.

  • Central sleep apnea (CSA)

Central sleep apnea terjadi ketika otak tidak mengirimkan sinyal yang tepat ke otot yang mengontrol pernapasan.

Hal ini membuat penderita tidak bisa bernapas lega selama beberapa waktu.

  • Complex sleep apnea

Complex sleep apnea juga dikenal sebagai central sleep apnea yang muncul dalam pengobatan, yang terjadi ketika seseorang menderita obstructive sleep apnea dan central sleep apnea pada saat yang sama.

Merangkum WebMD, sleep apnea termasuk kondisi yang layak diwaspadai.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mengatasi Sulit Tidur Tanpa Bantuan Obat-obatan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com