Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2021, 06:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Skrining untuk kanker serviks, seperti dengan Pap test dan tes HPV terkadang dapat mendeteksi prakanker atau masalah yang mungkin menyebabkan pembentukannya.

Jika pra-kanker ditemukan, itu dapat diobati, menghentikan kanker sebelum benar-benar dimulai.

Namun, karena kanker vagina dan VAIN jarang terjadi, dokter jarang melakukan tes lain untuk mencari kondisi ini pada wanita yang tidak memiliki gejala atau riwayat pra-kanker atau kanker serviks, vagina, atau vulva.

Lantas, bagaimana VAIN dapat ditemukan?

VAIN atau pra-kanker vagina mungkin tidak terlihat selama pemeriksaan rutin vagina.

Tetapi, VAIN dapat ditemukan dengan pengujian yang dilakukan untuk menyaring kanker serviks.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Kanker yang Harus Diwaspadai

Karena kanker serviks jauh lebih umum daripada kanker vagina, tes HPV dan Pap test yang digunakan untuk skrining kanker serviks mengambil sampel dari serviks.

Tetapi, beberapa sel dari lapisan vagina biasanya juga diambil pada saat yang bersamaan dengan pemeriksaan Pap smear.

Hal ini memungkinkan beberapa kasus VAIN ditemukan pada wanita yang lapisan vagina tidak sengaja dikikis.

Tetap saja, tujuan utama dari tes ini adalah untuk menemukan kanker serviks pra-kanker dan kanker serviks dini, bukan kanker vagina atau VAIN.

Pada wanita yang serviksnya telah diangkat melalui pembedahan untuk mengobati kanker serviks atau pra-kanker, sampel dapat diambil dari lapisan vagina bagian atas untuk mencari kanker serviks yang telah kembali, dan untuk mencari kanker vagina dini atau VAIN.

Baca juga: 9 Cara Mencegah Kanker Serviks Saran Dokter Obgyn

Kanker vagina dan VAIN lebih sering terjadi pada wanita yang pernah menderita kanker serviks atau pra-kanker.

Banyak wanita dengan VAIN mungkin juga menderita pra-kanker serviks atau dikenal sebagai cervical intraepithelial neoplasia (CIN).

Jika sel-sel abnormal ditemukan, langkah selanjutnya adalah prosedur yang disebut kolposkopi, di mana serviks, vagina, dan kadang-kadang vulva diperiksa dengan teliti dengan alat khusus yang disebut kolposkop.

4. Hindari alkohol

Minum alkohol secukupnya penting untuk mencegah terjadinya berbagai macam kanker, termasuk kanker vagina.

Melansir Health Line, ada beberapa bukti bahwa minum banyak meningkatkan risiko kanker vagina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com