Makanan olahan seperti beberapa makanan kemasan atau makanan kaleng, permen, makanan dalam kotak, dan daging yang dimasak sebelumnya biasanya penuh dengan pengawet, aditif, natrium, lemak trans, dan bahan buatan yang dapat memperlambat Anda.
Baca juga: Daging Sapi, Ayam, atau Ikan, Mana yang Paling Rentan Picu Kolesterol Tinggi?
2. Buah dan sayuran segar
Semakin segar makanan Anda, semakin banyak nutrisi yang dikandungnya.
Tidak seperti makanan olahan yang mungkin kehilangan nutrisi untuk masa simpan yang lebih lama, makanan segar biasanya mengandung nutrisi yang lebih tinggi.
Maka jangan ragu untuk konsumsi buah-buahan dan sayuran yang sedang musim. Artinya, buah dan sayur ini biasanya tersedia dalam kondisi matang secara alami.
3. Minuman tanpa kafein
Kafein tidak apa-apa dikonsumsi dalam jumlah sedang, dan telah terbukti memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Meskipun daoat memberikan dorongan jangka pendek, kafein sebenarnya tidak memberi tubuh energi.
Tegukan pertama mungkin membuat Anda “tersentak”, tetapi jika Anda tidak memberi tubuh Anda nutrisi yang baik serta makanan dan camilan yang seimbang, Anda pada akhirnya akan merasa lesu.
Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?
Jika Anda harus memperbaikinya, pilihlah kopi hitam atau teh tanpa pemanis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.