KOMPAS.com - Tubuh Anda dapat kehabisan makanan yang Anda berikan.
Cara terbaik untuk mendapatkan energi paling banyak dari makanan Anda adalah memastikan Anda memberikan makanan terbaik untuk diri Anda sendiri.
Selain apa yang Anda makan, waktu makan juga dapat memengaruhi energi Anda.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
Apakah Anda pernah memperhatikan bagaimana Anda merasa lesu setelah makan siang atau makan malam yang besar?
Jika pernah, hal itu bisa terjadi karena tubuh Anda menggunakan energinya untuk mencerna makanan itu, alih-alih memberi daya pada bagian tubuh Anda yang lain.
Cara termudah untuk menghindari kelelahan pascamakan adalah dengan makan beberapa makanan dengan porsi lebih kecil sepanjang hari.
Hal ini akan membuat tubuh Anda terisi secara teratur dan bahkan dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Berikut ini adalah beragam makanan yang bisa dikonsumsi untuk melawan kelelahan:
1. Makanan yang tidak diolah
Merangkum Health Line, meskipun burger keju dan kentang goreng mungkin terasa enak enak untuk Anda makan, nilai gizinya rendah.
Makanan olahan seperti beberapa makanan kemasan atau makanan kaleng, permen, makanan dalam kotak, dan daging yang dimasak sebelumnya biasanya penuh dengan pengawet, aditif, natrium, lemak trans, dan bahan buatan yang dapat memperlambat Anda.
Baca juga: Daging Sapi, Ayam, atau Ikan, Mana yang Paling Rentan Picu Kolesterol Tinggi?
2. Buah dan sayuran segar
Semakin segar makanan Anda, semakin banyak nutrisi yang dikandungnya.
Tidak seperti makanan olahan yang mungkin kehilangan nutrisi untuk masa simpan yang lebih lama, makanan segar biasanya mengandung nutrisi yang lebih tinggi.
Maka jangan ragu untuk konsumsi buah-buahan dan sayuran yang sedang musim. Artinya, buah dan sayur ini biasanya tersedia dalam kondisi matang secara alami.
3. Minuman tanpa kafein
Kafein tidak apa-apa dikonsumsi dalam jumlah sedang, dan telah terbukti memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Meskipun daoat memberikan dorongan jangka pendek, kafein sebenarnya tidak memberi tubuh energi.
Tegukan pertama mungkin membuat Anda “tersentak”, tetapi jika Anda tidak memberi tubuh Anda nutrisi yang baik serta makanan dan camilan yang seimbang, Anda pada akhirnya akan merasa lesu.
Baca juga: Benarkah Minum Kopi Bisa Sebabkan Asam Urat?
Jika Anda harus memperbaikinya, pilihlah kopi hitam atau teh tanpa pemanis.
Soda dan minuman berenergi bisa penuh dengan gula rafinasi dan bahan-bahan buatan yang dapat menyebabkan Anda “jatuh”, dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya jika terlalu banyak mengonsumsi.
4. Daging ayam hingga ikan
Daging merah yang dilapisi lemak dapat menambahkan lemak jenuh ke dalam makanan Anda.
Daging tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, dan ikan, tetap memberikan protein berkualitas, tetapi mengandung lebih sedikit lemak jenuhnya.
Ikan yang tinggi asam lemak omega-3, seperti salmon dan tuna, dapat menambah lemak yang bermanfaat dan menyehatkan jantung.
Asam lemak omega-3 telah terbukti dapat mengurangi peradangan yang merupakan penyebab umum kelelahan.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Omega 3 Tinggi
5. Karbohidrat kompleks
Sama seperti makanan olahan, karbohidrat olahan seperti gula dan tepung putih menambahkan sedikit nutrisi.
Memilih makanan dari biji-bijian utuh dan karbohidrat kompleks memastikan tubuh Anda mendapatkan manfaat penuh dari sekam biji-bijian yang menambahkan serat ke dalam makanan.
6. Kacang dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah beberapa makanan terbaik untuk mengatasi kelelahan dan melawan rasa lapar.
Mengonsumsi berbagai kacang-kacangan dan biji-bijian dalam makanan Anda dapat memberikan nutrisi dan energi yang sehat.
Beberikut ini beberapa kacang dan biji-bijian yang baik dikonsumsi sebagai makanan untuk melawan kelelahan:
Konsumsi makanan ini dianjurkan dalam kondisi mentah dan tanpa garam.
Baca juga: 7 Biji-bijian Makanan Berserat Tinggi
7. Air putih
Air minum sangat penting untuk fungsi tubuh yang optimal.
Meskipun tidak menyediakan energi dalam bentuk kalori, air putih dapat membantu memfasilitasi proses energi dalam tubuh, yang merupakan pendorong energi itu sendiri.
Minumlah air sepanjang hari, dan cobalah menukar soda, kopi, dan minuman lain dengan segelas air putih.
Perubahan sederhana ini dapat membuat perbedaan besar, dan Anda akan merasa lebih baik sebelum Anda menyadarinya.
8. Vitamin dan suplemen
Jika Anda tidak mendapatkan semua yang Anda butuhkan dari makanan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin setiap hari.
Berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter dapat membantu Anda memulai konsumsi suplemen nutrisi.
Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi
Pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda tentang setiap dan semua suplemen nutrisi yang Anda pertimbangkan.
9. Pisang
Pisang termasuk salah satu makanan penambah energi terbaik untuk melawan kelelahan.
Para peneliti membandingkan pisang dengan minuman olahraga berkarbohidrat pada pengendara sepeda yang membutuhkan energi berkelanjutan untuk perjalanan panjang mereka.
Peneliti menemukan bahwa pisang menawarkan bahan bakar yang sama banyaknya seperti halnya minuman.
Kenapa bisa demikian?
Ternyata, pisang mengandung kalium, serat, vitamin, dan jumlah karbohidrat yang tepat yang memberi Anda dorongan besar energi alami.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kalium Tinggi
10. Oatmeal
Oatmeal adalah sereal gandum utuh yang bisa memberi Anda energi tahan lama.
Melansir WebMd, oatmeal mengandung beta glukan, serat larut yang membentuk gel kental saat dikombinasikan dengan air.
Kehadiran gel ini dalam sistem pencernaan dapat menunda pengosongan perut dan penyerapan glukosa ke dalam darah.
Selain itu, oat kaya akan vitamin dan mineral yang membantu proses produksi energi.
Vitamin dan mineral yang terkandung dalam oatmeal, di antaranya termasuk vitamin B, zat besi, dan mangan.
Kombinasi dari semua nutrisi ini bisa membuat oatmeal menjadi makanan yang sempurna untuk pelepasan energi yang berkelanjutan.
11. Biji chia
Biji chia bisa menjadi sumber energi berkepanjangan yang sangat baik berkat kandungan karbohidrat, lemak sehat, dan serat pengisi.
Dua sendok makan chia menyediakan sekitar 24 gram karbohidrat dan 4.800 gram omega-3, yang menyehatkan jantung dan anti-inflamasi.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
Menurut sebuah penelitian kecil yang melibatkan enam atlet ketahanan, makan biji chia menawarkan energi yang sama banyaknya dengan minuman olahraga berkarbohidrat.
Untuk keperluan sehari-hari, menaburkan beberapa sendok makan biji chia ke dalam smoothie pagi Anda atau menambahkan satu sendok ke yogurt sore Anda, dapat memberikan dorongan energi yang cukup bagi Anda untuk melawan kelelahan.
12. Telur
Telur bukan hanya makanan yang sangat bergizi, tetapi juga penuh energi yang dapat membantu mengisi hari Anda.
Telur dikemas dengan protein yang dapat memberi sumber energi yang stabil dan berkelanjutan.
Selain itu, telur mengandung leusin melimpah.
Leuisin adalah asam amino yang diketahui dapat merangsang produksi energi dalam beberapa cara.
Baca juga: 11 Kandungan Gizi dalam Telur Ayam dan Manfaatnya Bagi Tubuh
Leusin di antaranya dapat membantu sel mengambil lebih banyak gula darah, merangsang produksi energi dalam sel, dan meningkatkan pemecahan lemak untuk menghasilkan energi.
Apalagi telur kaya vitamin B.
Vitamin-vitamin ini membantu enzim menjalankan perannya dalam proses memecah makanan untuk energi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.