Tapi perhatikan, suplemen vitamin prenatal terkadang bisa menyebabkan mual. Terutama yang mengandung zat besi.
Untuk mencegah mual saat mengonsumsi suplemen kehamilan, makan camilan ringan. Selain itu, pastikan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum minum segala macam suplemen untuk kehamilan.
Baca juga: 5 Makanan Sumber Vitamin D
Minum suplemen dan obat perlu ekstra hati-hati. Karena beberapa kandungan suplemen dapat bereaksi atau menimbulkan efek samping saat diminum bersama obat.
Orang yang minum obat pengencer darah tidak disarankan minum vitamin K yang biasanya terdapat dalam suplemen multivitamin.
Vitamin K dapat menghambat penyerapan obat tersebut. Selain itu, minum vitamin E lebih dari 1.000 miligram per hari dapat meningkatkan rsiiko pendarahan.
Bagi orang yang minum obat tiroid, hindari minum obat bersamaan dengan suplemen mengandung kalsium, magnesium, dan zat besi. Beri jeda setidaknya empat jam.
Konsultasikan dengan dokter cara minum suplemen yang paling tepat saat Anda sedang menjalani pengobatan.
Kebutuhan vitamin dan mineral per hari setiap orang bisa berbeda-beda. Besarnya tergantung jenis kelamin, usia, dan kondisi kesehatan.
Dokter umumnya menyarankan jenis suplemen vitamin dan mineral dosis tertentu dengan menakar pertimbangan di atas.
Misalkan, orang lansia membutuhkan vitamin D dan B12 lebih banyak dari anak muda. Sedangkan wanita membutuhkan kalsium dan vitamin D lebih banyak setelah menopause.
Hindari minum suplemen vitamin dan mineral dosis tinggi sembarangan. Hal itu dapat memicu kelelahan, diare, batu ginjal, sampai kerusakan organ.
Pastikan Anda mencatat setiap suplemen vitamin dan mineral yang dikonsumsi. Sampaikan kepada dokter sebelum ahli kesehatan meresepkan obat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.