Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Makanan yang Mengandung Enzim Pencernaan Alami

Kompas.com - 21/01/2021, 12:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Cairan lezat ini kaya akan banyak senyawa bermanfaat, termasuk enzim pencernaan.

Berikut ini adalah enzim yang ditemukan dalam madu, terutama madu murni tanpa mengalami proses pengolahan:

  • Diastase yang berfungsi memecah pati menjadi maltosa
  • Amilase yang berfungsi memecah pati menjadi gula seperti glukosa dan maltosa
  • Invertase yang berfungsi memecah sukrosa, sejenis gula, menjadi glukosa dan fruktosa
  • Protease yang berfungsi memecah protein menjadi asam amino

Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi

Pastikan Anda membeli madu mentah atau raw honey jika Anda mencari manfaat kesehatan pencernaannya.

Madu olahan sering kali dipanaskan, dan panas tinggi dapat merusak enzim pencernaan.

5. Pisang

Pisang adalah buah lain yang mengandung enzim pencernaan alami.

Pisang terbukti mengandung amilase dan glukosidase, dua kelompok enzim yang memecah karbohidrat kompleks seperti pati menjadi gula yang lebih kecil dan lebih mudah diserap.

Seperti mangga, enzim ini memecah pati menjadi gula saat pisang mulai matang. Itulah mengapa pisang kuning matang jauh lebih manis daripada pisang hijau mentah.

Selain kandungan enzimnya, pisang merupakan sumber serat makanan yang bagus, yang dapat membantu kesehatan pencernaan.

Pisang ukuran sedang (118 gram) kira-kira dapat menyediakan 3,1 gram serat.

Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi

Sebuah studi dua bulan pada 34 wanita melihat hubungan antara makan pisang dan pertumbuhan bakteri usus yang sehat.

Wanita yang makan dua pisang setiap hari mengalami peningkatan bakteri usus sehat yang tidak signifikan.

6. Alpukat

Tidak seperti buah-buahan lainnya, alpukat unik karena tinggi lemak sehat dan rendah gula.

Alpukat mengandung lipase enzim pencernaan.

Enzim ini dapat membantu mencerna molekul lemak menjadi molekul yang lebih kecil, seperti asam lemak dan gliserol, yang lebih mudah diserap tubuh.

Lipase juga dibuat oleh pankreas, jadi Anda tidak perlu mendapatkannya terlalu banyak dari makanan.

Namun, mengonsumsi makanan yang mengandung enzim lipase dapat membantu melancarkan pencernaan, terutama setelah makan tinggi lemak.

Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan

Alpukat juga mengandung enzim lain, termasuk polifenol oksidase. Enzim ini bertanggung jawab untuk mengubah alpukat hijau menjadi cokelat dengan adanya oksigen.

7. Kefir

Kefir merupakan minuman susu fermentasi yang populer di kalangan kesehatan alami.

Kefir dibuat dengan menambahkan butiran kefir ke dalam susu.

Butiran ini sebenarnya adalah kultur ragi, bakteri asam laktat, dan bakteri asam asetat yang menyerupai kembang kol.

Selama fermentasi, bakteri mencerna gula alami dalam susu dan mengubahnya menjadi asam organik dan karbon dioksida.

Proses ini menciptakan kondisi yang membantu pertumbuhan bakteri tetapi juga menambah nutrisi, enzim, dan senyawa bermanfaat lainnya.

Kefir mengandung banyak enzim pencernaan, termasuk lipase, protease dan lactase.

Laktase membantu pencernaan laktosa, gula dalam susu yang seringkali sulit dicerna.

Sebuah penelitian menemukan bahwa kefir dapat meningkatkan pencernaan laktosa pada orang dengan intoleransi laktosa.

Baca juga: 5 Manfaat Makanan Fermentasi untuk Kesehatan

8. Sauerkraut

Sauerkraut adalah sejenis kubis yang difermentasi yang memiliki rasa asam yang berbeda.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau