KOMPAS.com - Fermentasi adalah salah satu teknik kuno untuk pengawetan makanan.
Proses ini masih digunakan sampai sekarang untuk menghasilkan beragam makanan atau minuman, seperti keju, sauerkraut (asinan kubis), acar, wine, yogurt, kefir, kimchi, tempe, dan kombucha.
Fermentasi merupakan proses pengawetan makanan alami, di mana mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, seperti pati dan gula menjadi alkohol atau asam.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Probiotik untuk Sehatkan Pencernaan
Alkohol atau asam bertindak sebagai pengawet alami dan bisanya akan memberikan rasa yang kuat dan kekenyalan pada makanan yang difermentasi.
Menariknya, fermentasi juga dapat mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan yang dikenal sebagai probiotik.
Probiotik sendiri telah terbukti bisa meningkatkan fungsi kekebalan serta kesehatan pencernaan dan jantung.
Oleh karena itu, menambahkan makanan fermentasi ke dalam menu makanan dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Bahkan faktanya, makanan fermentasi seringkali lebih bergizi daripada bentuknya yang tidak difermentasi.
Berikut ini adalah beragam manfaat konsumsi makanan fermentasi untuk kesehatan:
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.