"Bayi biasanya tidak bisa makan dengan cukup untuk menggantikan nutrisi dan kalori yang tersedia dalam susu atau ASI," tambahnya.
Sebelum berusia satu tahun, kata Schwartz, makanan yang diberikan pada bayi hanya untuk mengajari mereka tentang rasa makanan.
Ketika sudah saatnya bayi mendapatkan makanan pendamping ASI, berikanlah makanan dengan tekstur dan rasa yang sederhana.
“Saya merekomendasikan untuk memulai dengan sereal oatmeal bayi,” kata Schwartz.
Ketika bayi sudah bisa merasakan atau mentolerir teksturnya, cobalah untuk memperkenalkan makanan baru setiap dua hari sekali.
Orangtua juga bisa memberika bayi sayuran dan buah yang dihaluskan menjadi bubur dengan konsistensi yang sama pada awalnya.
"Saya juga merekomendasikan untuk menyiapkan bubur plum atau makanan kaya serat lainnya untuk mencegah bayi sembelit," tambahnya.
Baca juga: Membedakan Sinusitis Akibat Infeksi Virus dan Bakteri
Sementara itu, makanan yang tidak disarankan untuk bayi antara lain:
makanan berukuran besar dan terlalu keras karena bisa membuat bayi tersedak
makanan yang terlalu pedas dan terlalu panas atau dingin.
Hindari pula memberikan madu untuk anak di bawah satu tahun karena bisa berbahaya.
Selain itu, jangan berikan jus, permen atau junk food karena tinggi gula dan rendah nutrisi.
Makanan semacam itu juga bisa mendorong kebiasaan makan yang tidak sehat dan dapat memicu obesitas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.