KOMPAS.com - Omega 3 adalah jenis asam lemak esensial yang tidak bisa dihasilkan mandiri oleh tubuh.
Asam lemak baik yang dibutuhkan tubuh ini dapat diperoleh dari sejumlah makanan atau suplemen.
Melansir Harvard Health Publishing, makanan yang mengandung omega 3 tinggi utamanya adalah ikan; terutama jenis kembung, tuna, salmon, tongkol, dan teri.
Baca juga: 6 Manfaat Biotin untuk Kesehatan
Produk nabati seperti chia seed, flax seed, dan kacang kedelai juga mengandung omega 3.
Jenis asam lemak omega 3 pada ikan, yakni asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Sedangkan jenis omega 3 yang terdapat dalam tumbuhan yakni alpha-linolenic (ALA).
Berikut beberapa manfaat omega 3 untuk kesehatan yang sudah terbukti secara ilmiah:
Dilansir dari Healthline, asam lemak omega 3 dapat membantu melawan depresi dan gangguan kecemasan.
Depresi adalah gangguan kesehatan mental dengan gejala umum berupa sedih, lesu, dan tidak bergairah untuk hidup.
Sedangkan gangguan kecemasan adalah masalah kesehatan mental dengan gejala utama khawatir dan gugup berlebihan dan berkepanjangan.
Penelitian menunjukkan, orang yang rutin mengonsumsi makanan yang mengandug omega 3 lebih jarang terkena depresi.
Sedangkan untuk penderita depresi dan gangguan kecemasan, omega 3 membantu meringankan gejala penyakit.
Manfaat omega 3 terutama jenis DHA yakni membantu meningkatkan kesehatan mata.
Orang yang kurang asupan DHA cenderung mengalami gangguan penglihatan.
Dengan rajin mengonsumsi omega 3, risiko degenerasi makula yang jadi biang kebutaan dan kerusakan mata permanen pada lansia bisa menurun.