Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2021, 16:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Glaukoma adalah penyakit mata yang muncul saat kondisi saraf optik penghubung mata dan otak rusak.

Melansir Mayo Clinic, glaukoma adalah salah satu penyebab kebutaan pada orang berusia di atas 60 tahun.

Penyakit mata ini dapat dialami orang dari beragam usia, tapi lebih sering diidap kalangan lansia.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Cepat

Banyak kasus glaukoma yang tidak didahului tanda tertentu. Padahal efek gangguan mata yang merusak ini muncul secara bertahap dan perlahan merusak mata dari bagian tepi penglihatan.

Kehilangan penglihatan terkait glaukoma umumnya tidak bisa dipulihkan. Melansir NHS, glaukoma biasanya menyerang kedua mata. Tapi salah satu mata yang terkena penyakit ini kondisinya lebih buruk.

Sebelum membahas penyebab glaukoma, kenali lebih dulu beberapa gejala glaukoma berikut:

  • Mata terasa sangat sakit
  • Mual dan muntah
  • Mata merah
  • Sakit kepala
  • Area sekitar mata melunak
  • Saat melihat lampu atau sumber cahaya, pandangan di sekitar seolah ada cincinnya
  • Pandangan kabur

Jika Anda khawatir dengan gejala glaukoma, segera konsultasikan kondisi kesehatan mata ke dokter.

Baca juga: 4 Penyebab Mata Merah dan Cara Menghilangkannya

Penyebab glaukoma

Ilustrasi tetes mata, pencegahan glaukoma penyebab kebutaan.SHUTTERSTOCK/elenavolf Ilustrasi tetes mata, pencegahan glaukoma penyebab kebutaan.
Penyebab glaukoma berasal dari kerusakan saraf optik. Saat kondisi saraf semakin rusak, bintik buta berkembang di bidang visual penderitanya.

Kerusakan saraf ini biasanya terkait dengan peningkatan tekanan pada mata.

Tekanan mata yang meningkat disebabkan oleh penumpukan cairan yang mengalir ke selutuh bagian dalam mata.

Cairan internal ini biasanya mengalir keluar melalui jaringan trabecular meshwork pada sudut pertemuan iris dan kornea.

Ketika produksi cairan berlebihan atau sistem drainase tidak berfungsi optimal, cairan dapar mengalir ke luar dengan cepat dan memicu peningkatan tekanan mata.

Baca juga: 13 Penyebab Mata Berair dan Cara Mengobatinya

Terdapat beberapa faktor risiko penyebab glaukoma, antara lain:

  • Faktor keturunan
  • Tekanan mata internal kerap tinggi
  • Usia di atas 60 tahun
  • Punya riwayat diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan anemia sel sabit
  • Kondisi kornea di bagian tengah tipis
  • Rabun jauh
  • Pernah mengalami cedera mata atau menjalani operasi mata tertentu
  • Kerap menggunakan obat tetes mata terutama jenis kortikosteroid dalam waktu lama

Waspadai beragam faktor risiko glaukoma di atas. Jika Anda memiliki salah satu di antaranya, lakukan pencegahan untuk menjaga kesehatan mata.

Baca juga: 7 Alasan Medis Mata Kedutan Bisa Jadi Pertanda Apa

Cara mencegah glaukoma

Ada beberapa cara mencegah glaukoma yang bisa dijajal, antara lain:

  • Jalani pemeriksaan mata secara rutin. Bagi orang di bawah 40 tahun, periksakan kesehatan mata minimal setiap lima tahun sekali. Bagi orang yang berusia di atas 55 tahun, periksakan kondisi mata setidaknya satu sampai tiga tahun sekali
  • Ketahui riwayat glaukoma dalam keluarga
  • Lakukan olahraga teratur dengan tingkat intensitas sedang untuk mengurangi tekanan pada mata
  • Gunakan pelindung mata untuk menghindari mata cedera

Penyakit glaukoma umumnya dapat diketahui lewat pemeriksaan kesehatan mata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau