Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2021, 08:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Di Indonesia, kanker tercatat menjadi penyakit penyebab kematian ketiga terbanyak setelah penyakit jantung dan stroke.

Oleh sebab itu, penyakit ini tak layak disepelekan.

Kanker merupakan penyakit tidak menular yang ditandai dengan adanya sel atau jaringan abnormal yang bersifat ganas, tumbuh cepat tidak terkendali, dan dapat menyebar ke tempat lain dalam tubuh penderita.

Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami

Sel kanker bersifat ganas dan bisa menginvasi serta merusak fungsi jaringan tersebut.

Penyebaran (metastasis) sel kanker dapat melalui pembuluh darah maupun pembuluh getah bening.

Sel kanker bisa berasal dari semua unsur yang membentuk suatu organ.

Dalam perjalanan selanjutnya, sel kanker dapat tumbuh dan menggandakan diri, sehingga membentuk massa tumor.

Gejala kanker

Mengenal gejala kanker kiranya dapat membantu Anda mendeteksi penyakit ini sedini mungkin dan mendukung proses pengobatan.

Berikut ini adalah beberapa gejala kanker yang dapat diwaspadai bersama:

1. Perubahan pada kulit

Melansir WebMD, bintik baru di kulit Anda atau yang berubah ukuran, bentuk, atau warna bisa jadi merupakan tanda kanker kulit.

Yang lainnya adalah titik yang tidak terlihat sama dengan semua yang lain di tubuh Anda.

Baca juga: Waspada, Paparan Sinar UV dari Matahari Bisa Picu Kanker Kulit

Jika Anda memiliki tanda yang tidak biasa, mintalah dokter untuk memeriksa kulit Anda.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dan mungkin mengeluarkan sebagian kecil (disebut biopsi) untuk melihat sel kanker lebih dekat.

2. Batuk berdarah

Jika Anda tidak merokok, sangat kecil kemungkinan batuk yang mengganggu merupakan tanda kanker.

Biasanya, kondisi itu disebabkan oleh postnasal drip, asma, acid reflux (asam lambung), atau infeksi.

Tetapi jika batuk Anda tidak kunjung sembuh atau Anda batuk darah, terutama jika Anda seorang perokok, lebih baik segera temui dokter Anda.

Dokter mungkin akan menguji lendir dari paru-paru Anda atau melakukan rontgen dada untuk memeriksa kanker paru-paru.

Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Batuk?

3. Perubahan payudara

Kebanyakan perubahan payudara bukanlah kanker.

Namun, tetap penting untuk memberi tahu dokter Anda tentang kondisi payudara Anda.

Beri tahu dokter tentang benjolan, perubahan atau pelepasan puting, kemerahan atau penebalan, atau nyeri di payudara Anda.

Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dan mungkin menyarankan mammogram, MRI, atau mungkin biopsi.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Baik Dilakukan

4. Perut kembung

Anda mungkin merasa kembung karena pola makan atau bahkan stres.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau