KOMPAS.com - Asam lambung merupakan salah satu keluhan yang umum dilontarkan banyak orang.
Jika Anda adalah salah satu orang yang menderita refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), Anda mungkin perlu memilah makanan dan minuman dengan tepat untuk mengendalikan penyakit yang diderita.
Jangan sampai Anda salah pilih makanan dan minuman karena dapat menyebabkan asam lambung bocor kembali ke kerongkongan.
Gejala GERD memang sangat dipengaruhi oleh apa yang Anda makan.
Baca juga: 15 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Secara Alami
Gejalanya bisa berupa batuk, mual, dan suara serak.
Bersendawa, sakit tenggorokan, dan regurgitasi juga sering dikaitkan dengan GERD.
Apa yang Anda putuskan untuk dimasukkan atau dihindari dalam diet Anda dapat membantu meringankan beberapa gejala Anda.
Minuman seperti kopi, kola, dan jus asam sering kali berada di urutan teratas daftar "larangan".
Pasalnya, minuman ini dapat meningkatkan risiko gejala GERD.
Sebagai gantinya, inilah beberapa minuman yang baik Anda konsumsi untuk dapat membantu mengurangi gejala asam lambung naik:
1. Teh herbal
Beberapa jenis teh herbal dapat membantu meningkatkan pencernaan dan meredakan banyak masalah perut, seperti gas lambung dan mual.
Merangkum Health Line, untuk meredakan gejala GERD, Anda bisa mencoba teh herbal bebas kafein, seperti teh chamomile, licorice, elm, hingga marshmallow.
Baca juga: 6 Komplikasi Asam Lambung yang Perlu Diwaspadai
Licorice dapat membantu meningkatkan lapisan lendir pada lapisan esofagus, yang membantu menenangkan efek asam lambung.
Namun, tidak ada cukup bukti untuk memastikan keefektifan adas, akar marshmallow, atau teh pepaya.
Saat menggunakan herbal kering ini sebagai ekstrak dalam teh, Anda harus memakai satu sendok teh herbal untuk satu cangkir air panas.
Untuk hasil terbaik, minum dua hingga empat cangkir per hari.
Namun, ketahuilah bahwa beberapa teh herbal dapat mengganggu obat resep tertentu.
Jadi yang paling aman adalah bicarakan dulu dengan dokter sebelum mencoba pengobatan herbal diabetes.
Misalnya saja, Anda disarankan untuk menghindari teh spearmint atau peppermint.