KOMPAS.com - Fast food atau makanan cepat saji seringkali menjadi andalan banyak orang ketikalapar melanda atau camilan saat bersantai.
Selain proses pembuatannya yang cepat, rasanya pun menjadi idaman banyak orang.
Padahal, fast food termasuk kategori makanan tak sehat yang rendah nutrisi namun kaya akan kalori dan lemak, yang bisa berdampak buruk pada kondisi tubuh.
Baca juga: 5 Makanan Pengganti Nasi untuk Diet Rendah Karbohidrat
Makanan yang berbeda dapat memengaruhi setiap orang dengan cara yang berbeda.
Berikut efek samping fast food untuk kesehatan:
Makanan cepat saji biasanya kaya akan natrium, yang berfungsi sebagai pengawet dan meningkatkan rasa.
Mengonsumsi makanan tinggi natroum bisa meningkatkan tekanan darah, yang memberi tekanan pada sistem kardiovaskular.
Seiring waktu, tekanan darah tinggi dapat mengeraskan atau mempersempit pembuluh darah.
Kondisi ini bisa meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan gagal jantung.
Mengonsumsi makanan tinggi natrium, lemak, atau karbohidrat olahan dapat memicu kembung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.