Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2021, 06:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Pingsan atau sinkop adalah hilangnya kesadaran secara tiba-tiba dan sementara.

Kondisi ini biasanya terjadi karena kekurangan oksigen yang mencapai otak.

Banyak hal yang dapat menyebabkan otak kekurangan oksigen, termasuk tekanan darah rendah.

Baca juga: 19 Cara Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami

Pingsan biasanya tidak serius. Namun, terkadang hal itu dapat mengindikasikan masalah medis yang serius.

Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.

Orang harus memperlakukan setiap kasus pingsan sebagai keadaan darurat medis sampai mereka menemukan penyebabnya dan mengobati gejalanya.

Penyebab pingsan

Merangkum Medical News Today, pingsan biasanya diakibatkan oleh kekurangan oksigen ke otak, seperti adanya masalah dengan paru-paru, peredaran darah, atau keracunan karbon monoksida.

Pingsan menjadi mekanisme bertahan hidup.

Jika kadar darah dan oksigen di otak turun terlalu rendah, tubuh segera mulai mematikan bagian non-vital untuk mengarahkan sumber daya ke organ vital.

Saat otak mendeteksi kadar oksigen yang lebih rendah, pernapasan akan dipercepat untuk meningkatkan kadar tersebut.

Denyut jantung juga akan meningkat, sehingga lebih banyak oksigen yang masuk ke otak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com