KOMPAS.com – Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh menggunakan atau kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima, sehingga tubuh tidak memiliki cukup air dan cairan lain untuk menjalankan fungsi normalnya.
Kandungan air dalam tubuh manusia yang sehat adalah lebih dari 60 persen dari total berat badan.
Baca juga: 7 Penyebab Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
Kecukupan air ini penting untuk berbagai keperluan, seperti:
Jika Anda tidak mengganti cairan yang hilang, Anda akan mengalami dehidrasi.
Siapa pun bisa mengalami dehidrasi, tetapi kondisinya sangat berbahaya bagi anak kecil dan kelompok lanjut usia (lansia).
Penyebab paling umum dari dehidrasi pada anak kecil adalah diare dan muntah yang parah.
Sementara, lansia secara alami memiliki volume air yang lebih rendah di tubuh mereka, dan mungkin memiliki kondisi medis atau minum obat yang meningkatkan risiko dehidrasi.
Artinya, penyakit ringan, seperti infeksi yang memengaruhi paru-paru atau kandung kemih dapat menyebabkan dehidrasi pada lansia.
Dehidrasi juga dapat terjadi pada semua kelompok usia jika tidak minum cukup air selama cuaca panas, terutama jika berolahraga dengan giat.
Baca juga: 18 Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
Seseorang biasanya dapat membalikkan dehidrasi ringan hingga sedang dengan minum lebih banyak cairan, tetapi dehidrasi parah membutuhkan perawatan medis segera.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.