Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Nefropati Diabetik, Komplikasi Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 02/02/2021, 14:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Nefropati diabetik adalah komplikasi serius terkait ginjal dari penyakit diabetes tipe 1 maupun diabetes tipe 2.

Kondisi ini juga sering disebut sebagai penyakit ginjal diabetes.

Sekitar 25 persen penderita diabetes dilaporkan pada akhirnya mengembangkan nefropati diabetik.

Baca juga: 11 Gejala Nefropati Diabetik, Komplikasi Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Nefropati diabetik memengaruhi kemampuan ginjal untuk melakukan pekerjaan biasanya, yaitu membuang produk limbah dan cairan ekstra dari tubuh.

Komplikasi nefropati diabetik sendiri dapat berkembang secara bertahap selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Beberapa komplikasi nefropati diabetik yang mungkin menyerang, termasuk:

  • Retensi cairan yang dapat menyebabkan pembengkakan di lengan dan kaki, tekanan darah tinggi, atau cairan di paru-paru (edema paru)
  • Peningkatan kadar kalium dalam darah (hiperkalemia)
  • Penyakit jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskuler), kemungkinan menyebabkan stroke
  • Kerusakan pembuluh darah retina (retinopati diabetik)
  • Anemia
  • Luka kaki, disfungsi ereksi, diare dan masalah lain yang berhubungan dengan kerusakan saraf dan pembuluh darah
  • Komplikasi kehamilan yang membawa risiko bagi ibu dan janin yang sedang berkembang
  • Kerusakan permanen pada ginjal atau penyakit ginjal stadium akhir yang pada akhirnya membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup

Mengingat bahayanya, kondisi nefropati diabetik ini kiranya layak untuk diantisipasi.

Baca juga: 4 Komplikasi Diabetes dan Cara Mencegahnya

Cara mencegah nefropati diabetik

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan para penderita diabetes untuk mengurangi risiko terkena penyakit ginjal diabetik.

Merangkum Mayo Clinic, berikut ini adalah gambaran umum sejumlah cara mencegah nefropati diabetik yang baik dicoba:

1. Obati diabetes

Dengan pengobatan diabetes yang efektif, Anda dapat mencegah atau menunda penyakit ginjal diabetik.

Baca juga: Jenis-jenis Obat Diabetes Tipe 1 dan Obat Diabetes Tipe 2

2. Kelola tekanan darah tinggi atau kondisi medis lainnya

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) atau kondisi lain yang meningkatkan risiko penyakit ginjal, konsultasikan dengan dokter untuk mengendalikannya.

Tanyakan kepada dokter tentang tes untuk mencari tanda-tanda kerusakan ginjal.

3. Ikuti petunjuk tentang obat-obatan yang dijual bebas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau