KOMPAS.com - Selain menjaga pola makan, olahraga juga menjadi kunci untuk mendapatkan tubuh ideal dan bugar.
Sayangnya, banyak wanita yang rutin olahraga namun mengalami fase menstruasi yang tidak teratur bahkan terhenti sama sekali.
Apakah ini hal yang normal?
Ketika berolahraga, banyak orang berpikir berhentinya siklus menstruasi sebagai hal normal.
Padahal, ahli diet dari Cleveland Clinic mengatakan bahwa hal ini adalah pertanda adanya indikasi serius dengan pola diet dan kesehatan kita.
Baca juga: Berbagai Gejala Tak Umum Covid 19 yang Jarang Diketahui
Berikut gangguan kesehatan yang memicu terhentinya siklus menstruasi ketika melakukan olahraga berat:
Amenore bisa menjadi efek samping dari olahraga terlalu berat. Selain itu, amenore juga bisa menjadi tanda anoreksia karena aktivitas fisik yang terlalu tinggi namun energi yang masuk ketubuh terlalu rendah.
"Kurangnya energi bisa terjadi karena tidak cukup makan, terlalu banyak olahraga, atau kombinasi dari keduanya," ucap Patton.
Selama amenore, metabolisme tubuh melambat dan berhenti berovulasi untuk menghemat energi.
Akibatnya, massa otot tidak dapat meningkat karena pembentukan otot juga membutuhkan energi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.