Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

Kompas.com - 17/02/2021, 16:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Serat yang menguntungkan bakteri usus dikenal sebagai serat prebiotik atau serat yang dapat difermentasi. Ini dianggap sangat bermanfaat untuk kesehatan dan berat badan.

Serat tidak larut tertentu, seperti pati resisten juga dapat berfungsi sebagai prebiotik.

2. Serat telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan

Bakteri usus terkenal karena pengaruhnya terhadap peradangan kronis.

Bakteri usus dapat menghasilkan nutrisi untuk tubuh, termasuk asam lemak rantai pendek yang memberi makan sel-sel di usus besar.

Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Hal ini bisa menyebabkan berkurangnya peradangan usus dan perbaikan gangguan inflamasi terkait.

Hanya untuk memperjelas, peradangan akut (jangka pendek) bermanfaat karena membantu tubuh melawan serangan dan memperbaiki sel yang rusak.

Namun, peradangan kronis (jangka panjang) adalah masalah serius karena mungkin mulai menyerang jaringan tubuh sendiri.

Peradangan kronis tingkat rendah memainkan peran utama di hampir setiap penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, Alzheimer, dan sindrom metabolik

Ada juga bukti yang meningkat bahwa peradangan dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas.

Dalam hal manfaat serat untuk bantu penurunan berat badan, beberapa studi observasi menunjukkan bahwa asupan serat yang tinggi telah dikaitkan dengan tingkat penanda inflamasi yang lebih rendah dalam aliran darah.

Intinya, peradangan telah dikaitkan dengan banyak penyakit gaya hidup, termasuk obesitas. Sementara, mengonsumsi serat telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan.

Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?

3. Serat dapat mengurangi nafsu makan

Seseorang perlu mengurangi kalori untuk menurunkan berat badan.

Artinya, kalori (energi) yang keluar dari tubuh harus lebih banyak daripada yang dimasukkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com