KOMPAS.com – Serat makanan adalah bagian dari makanan nabati yang tidak dapat dicerna atau diserap tubuh.
Tidak seperti komponen makanan lainnya, seperti lemak, protein, atau karbohidrat, serat tidak dicerna (dipecah dan diserap) tubuh.
Sebaliknya, serat relatif utuh ketika melewati perut, usus kecil, usus besar, dan keluar dari tubuh setelah diasup.
Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
Serat pada umumnya diklasifikasikan menjadi dua, yakni serat larut dan serat tidak larut.
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Jenis serat larut dalam air dapat membentuk bahan seperti gel.
Serat ini dilaporkan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan glukosa darah.
Serat larut di antaranya dapat ditemukan dalam:
Sedangkan, jenis serat tidak larut dapat mendorong pergerakan materi melalui sistem pencernaan dan meningkatkan massa tinja, sehingga bisa bermanfaat bagi mereka yang mengalami sembelit atau buang air besar (BAB) tidak teratur.
Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi
Makanan sumber serat tidak larut, di antaranya yakni:
Jumlah serat larut dan tidak larut bervariasi pada makanan nabati yag berbeda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.