Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/01/2021, 14:10 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Serat makanan adalah bagian dari makanan nabati yang tidak dapat dicerna atau diserap tubuh.

Tidak seperti komponen makanan lainnya, seperti lemak, protein, atau karbohidrat, serat tidak dicerna (dipecah dan diserap) tubuh.

Sebaliknya, serat relatif utuh ketika melewati perut, usus kecil, usus besar, dan keluar dari tubuh setelah diasup.

Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi

Serat pada umumnya diklasifikasikan menjadi dua, yakni serat larut dan serat tidak larut.

Jenis serat larut dalam air dapat membentuk bahan seperti gel.

Serat ini dilaporkan bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan glukosa darah.

Serat larut di antaranya dapat ditemukan dalam:

  • Oat
  • Kacang-kacangan
  • Kacang polong
  • Apel
  • Buah jeruk
  • Wortel
  • Barley

Sedangkan, jenis serat tidak larut dapat mendorong pergerakan materi melalui sistem pencernaan dan meningkatkan massa tinja, sehingga bisa bermanfaat bagi mereka yang mengalami sembelit atau buang air besar (BAB) tidak teratur.

Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi

Makanan sumber serat tidak larut, di antaranya yakni:

  • Biji-bijian (gandum, beras, jail)
  • Roti gandum
  • Roti panggang
  • Serealia
  • Kacang-kacangan
  • Kentang
  • Sayuran seperti kembang kol dan kacang hijau

Jumlah serat larut dan tidak larut bervariasi pada makanan nabati yag berbeda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com