KOMPAS.com - Dispepsia adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan sakit perut di bagian atas yang berulang-ulang.
Dispepsia bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi atau penyakit tertentu.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait gejala, penyebab, sampai cara mengatasi dispepsia.
Baca juga: 7 Gejala Usus Buntu, Tak Hanya Sakit Perut Sebelah Kanan
Dilansir dari WebMD, dispepsia adalah gangguan pencernaan yang banyak diderita. Gejala dispepsia yang cukup banyak dikeluhkan, antara lain:
Gejala dispepsia umumnya semakin meningkat saat seseorang dalam kondisi stres.
Terkadang, dispepsia juga sampai menimbulkan heartburn atau rasa panas dan nyeri di perut bagian atas sampai ke dada.
Baca juga: 6 Gejala Asam Lambung Naik, Tak Hanya Mual dan Sakit Perut
Selain penyebab di atas, dispepsia juga bisa disebabkan faktor gaya hidup seperti makan terlalu banyak, terlalu cepat, makan makanan tinggi lemak, merokok, dan kelelahan.
Baca juga: 15 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah, Tak Selalu Usus Buntu
Beberapa pengobatan untuk dispepsia antara lain antasida, H-2-receptor, proton pump inhibitors (PPI), antibiotik, prokinetik, antidepresan, sampai terapi konseling.
Selain minum obat, dokter umumnya juga merekomendasikan pasien dispepsia untuk melakukan perubahan gaya hidup lebih sehat.
Antara lain dengan menjaga pola makan sehat dan seimbang, membatasi asupan makanan pedas dan berlemak, mengurangi konsumsi kafein dan alkohol, banyak minum air putih, serta makan dengan porsi kecil tapi sering.
Dispepsia umumnya bisa diatasi dengan minum obat dan melakukan perubahan gaya hidup sehat.
Anda perlu waspada jika dispepsia disertai sakit perut parah, sering muntah dan ada darah dalam muntah, kotoran buang air besar ada darahnya, muncul benjolan di perut, anemia, dan berat badan turun drastis.
Dokter dapat mendeteksi masalah kesehatan ini dengan melakukan pemeriksaan fisik, tes darah, sampai endoskopi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.