Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Beda Asma dan Bronkitis yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 26/02/2021, 12:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Terekspos pada usia dini terhadap virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan asma.

Baca juga: 9 Gejala Bronkitis yang Perlu Diwaspadai

4. Beda cara mengobati asma dan bronkitis

Melansir WebMD, tidak ada obat untuk bronkitis karena virus adalah penyebab dari penyakit tersebut.

Seseorang harus terlibat dalam tindakan dan perilaku yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh dan memberinya waktu untuk melawan virus.

Metode yang bisa dilakukan untuk mengobati bronkitis, yaitu:

  • Minum banyak cairan
  • Banyak istirahat
  • Minum obat batuk yang dijual bebas

Seorang dokter terkadang meresepkan inhaler dengan obat yang dirancang untuk membantu saluran udara terbuka lebih lebar jika seseorang mengalami mengi yang signifikan terkait dengan bronkitisnya.

Contoh pengobatan ini adalah dengan inhaler albuterol.

Baca juga: Apakah Bronkitis Berbahaya?

Untuk diketahui, inhaler albuterol merupakan pengobatan yang sama, yang bisa juga digunakan dokter untuk mengobati asma.

Selain itu, dokter memiliki beberapa obat yang dapat mereka resepkan untuk mengurangi gejala dan kejadian asma.

Contohnya termasuk inhaler yang bekerja cepat dan lama untuk meringankan masalah pernapasan.

Menghindari pemicu asma, seperti asap, alergen, atau penyebab iritasi lainnya, juga dapat membantu.

5. Beda cara mencegah asma dan bronkitis

Orang-orang dapat mencegah bronkitis dengan berhati-hati untuk menghindari cara penyebaran virus. Cara utama untuk mencapainya adalah dengan disiplin atau rajin mencuci tangan.

Siapa saja harus selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan atau sesering mungkin sepanjang hari untuk mencegah penyebaran kuman.

Sedangkan untuk asma, orang-orang tidak dapat mencegah penyakit ini.

Namun, kita dapat menghindari pemicu asma yang diketahui dapat memperburuk kondisinya.

Contoh pemicunya termasuk asap rokok, bulu hewan peliharaan, dan alergi musiman.

Baca juga: 5 Bahaya Nikotin dalam Rokok Elektrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau