Orang-orang yang berada di sekitar Anda juga harus menjalani tes Covid-19 untuk menghindari risiko tertular.
Semua orang yang tinggal di bawah satu atap harus dikarantina juga selama minimal seminggu.
Baca juga: Mengapa Gejala Awal Penyakit Jantung Pada Wanita Sulit Dideteksi?
3. Putuskan siapa yang akan merawat Anda
Meskipun infeksi Anda ringan dan Anda diizinkan untuk memulihkan diri di rumah, pasien Covid-19 tetap membutuhkan bantuan orang lain.
Idealnya, pasien Covid-19 juga membutuhan seorang caregiver yang masih muda, sehat, dan tidak memiliki kondisi medis yang dapat membahayakan imunitasnya.
5. Perhatikan jenis perawatan yang dibutuhkan
Bergantung pada gejala dan tingkat keparahan infeksi, setiap pasien Covid-19 memerlukan rencana perawatan yang berbeda.
Sebaiknya, Anda memiliki oksimeter untuk memeriksa kadar oksigen darah.
Anda juga perlu menyiapkan alat untuk memonitor tekanan darah dan glukometer, jika Anda memiliki masalah pada tekanan darah atau tingkat gula dalam darah Anda.
Selain itu, hindari mengonsumsi obat sembarangan tanpa ada pengawasan dokter.
6. Waspadai gejala yang muncul
Melacak gejala yang muncul dalam dua minggu pertama pasca dinyatakan terinfeksi Covid-19 sangatlah penting.
Gejela dan tingkat keparahan infeksi biasanya berkembang antara 5-10 hari pasca infeksi.
Hari ke-8 atau ke-9 juga merupakan waktu ketika sistem kekebalan Anda bekerja terlalu keras dan menimbulkan konsekuensi yang drastis, termasuk badai sitokin.
Tingkat pernapasan, ketidaknyamanan, gangguan pernapasan adalah beberapa tanda yang harus Anda pantau dengan cermat.