KOMPAS.com - Leher adalah bagian tubuh yang rentan sakit karena mudah mengalami cedera.
Sakit leher ditandai dengan rasa nyeri atau tidak nyaman saat digunakan untuk menggerakkan kepala.
Terkadang, sakit leher juga disertai gejala sakit kepala, kejang otot, sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab sakit leher yang umum dan cara mengatasinya.
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sakit Leher Akibat Salah Posisi Tidur
Melansir Mayo Clinic, terdapat beberapa penyebab sakit leher yang umum, antara lain:
Terlalu banyak menatap layar komputer atau gawai, salah bantal atau posisi tidur, membawa beban terlalu berat, atau postur duduk yang buruk bisa menyebabkan otot leher tegang dan sakit.
Masalah pada sendi seperti radang sendi atau sendi aus juga bisa jadi alasan kenapa leher terasa sakit. Sendi aus bisa disebabkan faktor pertambahan usia. Sedangkan radang sendi disebabkan tumbukan bantalan antartulang.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sakit Punggung
Masalah saraf seperti saraf terjepit atau tekanan pada saraf tulang belakang juga bisa menyebabkan sakit leher.
Tekanan pada bagian sekitar kepala sampai belakang tubuh akibat cedera juga bisa menyebabkan sakit leher.
Penyebab sakit leher yang kurang umum bisa berasal dari penyakit seperti rheumatoid arthritis, meningitis, atau kanker.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.