Cara Aman Bepergian di Tengah Pandemi Covid-19

KOMPAS.com - Long weekend akan segera datang. Biasanya, momen seperti itu bisajadi waktu yang tepat untuk berlibur bersama teman dan keluarga.

Sayangnya, pandemi Covid-19 belum berakhir. Bepergian di tengah situasi seperti ini tentu sangat mengkhawatirkan, bukan?

Meski demikian, spesialis kesehatan paru dari Cleveland Clinic Joseph Khabbaza mengatakan, ada cara tersendiri untuk meminimalisir risiko penyebaran virus Corona saat kita bepergian.

"Saat Anda merencanakan perjalanan, ada baiknya untuk memperhatikan setiap kemungkinan yang akan Anda hadapi," ucap dia.

Dengan begitu, kita bisa lebih menjaga diri dan orang-orang yang bepergian bersama kita agar tetap aman dan sehat.

Baca juga: B.1.1.7, Varian Baru Virus Corona yang Lebih Menular dan Mematikan

Cara aman bepergian di tengah pandemi

Menurut Pusat Pengendalian dan Penyebaran Penyakit AS, berikut hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika merencanakan perjalanan:

• pastikan lokasi yang menjadi tujuan liburan atau perjalanan bukan area berisiko tinggi
• perhatikan protokol kesehatan yang diterapkan di area tujuan liburan dan tem[at tinggal Anda.
• pastikan orang yang bepergian brsama Anda tidak termasuk kelompok orang berisiko tinggi tertular Covid-19.

“Selama kita menerapkan protokol kesehatan dan selalu waspada dalam perjalanan, risikonya dapat diminimalisir secara signifikan,” kata Khabbaza.

Hal tersebut bisa kita lakukan dengan menjaga jarak dan memakai masker saat berintraksi atau bertemu dengan orang lain.

Kita juga harus rutin mencuci tangan dan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut saat tangan kotor.

Bepergian dengan menggunakan kendaraan pribadi

Kendaraan yang kita gunakan untuk bepergian juga perlu kita prhatikan.

Di tengah situasi pandemi ini, cara teraman bepergian adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Namun, kita tetap perlu melakukan protokol kesehatan meskipun bepergian menggunakan kendaraan pribadi.

Hal pertama yang perlu dilakukan ketika bepergian dengan kendaraan pribadi adalah membersihkan dan mendisinfeksi kendaraan secara menyeluruh.

Bersihkan semua bagian dan permukaan dengan dengan sebaik mungkin.

Pastikan juga Anda menyimpan tisu anti baktri dan handsanitizer di dalam mobil.

Mintalah satu atau dua orang yang tidak berisiko tinggi untuk melakukan tugas seprti membeli bensi atau makanan saat di tengah perjalanan.

Sebelum kembali ke mobil, pastikan merekatelah membersihkan tangan dengan baik.

Saat membeli bensin, hindari menggunakan ponsel untuk meminimalkan risiko kontaminasi.

Ketika berada di perjalanan, biarkan jendela kendaraan tetap terbuka agar udara segar masuk.

Hindari juga membawa terlalu banyak orang saat bepergian agar bisa menerapkan physical distancing.

Khabbaza juga merekomendasikan agar kita tetap menggunakan masker di dalam mobil terutama saat bepergian dengan seseorang yang berada di luar lingkaran Anda.

"Anda bahkan dapat memakai face shield untuk meminimalisir risiko infeksi atau penularan Covid-19," tambahnya.

Baca juga: 7 Hal yang Perlu Dilakukan saat Didiagnosis Covid-19

Bepergian dengan pesawat

Penerapan protokol kesehatan di pesawat biasanya lebih ketat daripada kendaraan pribadi.

Sebab, ada banyak pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum menaiki pesawat.

Bahkan sebelum Anda naik ke pesawat, Anda harus berurusan dengan terminal check-in dan jalur keamanan.

Dnegan begitu, Anda juga bersentuhan dengan banyak benda yang juga sering disentuh oleh banyak orang.

Jadi, Anda tetap perlu melakukan langkah pencegahan.

"Meskipun naik pesawat, Anda tetap harus memakai masker, menjaga kebersihan tangan, dan hindar menyentuh area wajah," ucap Khabbaza.

Menurut CDC, penyebaran sebagian besar virus sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi di dalam pesawat.

Baca juga: Amankah Vaksin Covid-19 untuk Pasien Kanker?

Sebab, pesawat sudah dilengkapi dengan sirkulasi dan filtr udara yang baik.

Selain itu, banyak maskapai penerbangan telah mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kebersihan pesawat dan keamanan penumpang.

Untuk perlindungan pribadi, sejumlah maskapai penerbangan mewajibkan penumpang memakai face shield.

Pihak maskapai bahkan menyediakan tisu antibakteri dan handsanitizer untuk penumpangnya.

Meski demikian, Anda tetap prlu waspada karenakita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi selama perjalanan berlangsung.