Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Membawa Ponsel ke Kamar Mandi Bisa Membahayakan Kesehatan

Kompas.com - 06/03/2021, 06:10 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tanpa disadari, ada banyak kebiasaan buruk yang seringkita lakukan saat berada di toilet.

Salah satunya, membawa ponsel saat berada di kamar mandi atau toilet.

Padahal, hal itu bisa membuat kita rentan mengalami penyakit menular dan beberapa masalah kesehatan yang serius.

Sebab, kamar mandi merupakan tempat paling banyak bakteri penyebab penyakit.

Baca juga: B.1.1.7, Varian Baru Virus Corona yang Lebih Menular dan Mematikan

Berikut alasan mengapa membawa ponsel ke kamar mandi berbahaya bagi kesehatan:

1. Memicu infeksi

Segala sesuatu di kamar mandi termasuk keran, pengering tangan, atau gagang pintu menampung kuman dan bakteri.

Jadi saat Anda membawa ponsel ke kamar mandi, ponsel juga bisa bersentuhan dengan bakteri.

Kuman dan bakteri penyebab penyakit tetap menempel di dalamnya dan dapat dengan mudah menyebabkan infeksi.

2. Ponsel mengandung banyak bakteri

Riset dalam Journal Annals of Clinical Microbiology and Antimicrobials mengungkapkan bahwa 95 persen ponsel petugas kesehatan menjadi sarang bakteri penyebab infeksi seperti salmonella, E. Coli dan C. Difficile.

Riset lain yang dilakukan peneliti di University of Arizona juga menemukan bahwa smartphone mengandung bakteri sepuluh kali lebih banyak daripada mangkuk toilet.

Apalagi, banyak orang tidak membersihkan ponsel setelah ke kamar mandi meskipun mencuci tangan mereka.

Bakteri dan virus yang ada di ponsel dapat bersentuhan dengan berbagai tubuh dan memicu kontaminasi silang.

3. Memicu kecemasan

Teknologi telah membuat hidup kita sangat mudah, tetapi juga juga bisa memicu kecemasan dan stres.

Semakin sering Anda menggunakannya, semakin tinggi risiko stres.

Momen ke kamar mandi ada;ah waktu yang paling tepat untukemmisahkandiri dari gagdet.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau