Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2021, 18:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Trigliserida adalah sejenis lemak yang bersirkulasi di dalam darah.

Saat Anda mengonsumsi makanan berlemak, sebagian besar lemaknya berupa trigliserida.

Selain itu, ketika Anda makan terlalu banyak kalori, kalori ekstra dapat diubah menjadi trigliserida dan disimpan di dalam sel lemak tubuh Anda.

Baca juga: Mengapa Trigliserida Tinggi Perlu Diwaspadai?

Merangkum WebMD, apabila makan makanan berlemak dan mengasup kalori lebih banyak daripada yang Anda bakar ini telah menjadi kebiasaan, Anda mungkin memiliki trigliserida tinggi.

Kebanyakan orang mengetahui bahwa mereka memiliki trigliserida tinggi atau sangat tinggi dari tes darah.

Trigliserida biasanya diperiksa bersama dengan kolesterol total, kolesterol baik (HDL), dan kolesterol jahat (LDL). Itu semua adalah lipid dan tes darah gabungan disebut profil lipid.

Salah satu alasan penting untuk melakukan pemeriksaan profil lipid adalah biasanya tidak ada gejala yang terkait dengan kolesterol tinggi atau trigliserida tinggi, suatu kondisi yang disebut hiperlipidemia.

Anda bisa saja memiliki trigliserida yang sangat tinggi tanpa mengetahuinya.

Gejala trigliserida tinggi

Anda memiliki trigliserida yang tinggi jika kadarnya berada di angka 200-499 mg/dL (2,3-5,6 mmol/L).

Sedangkan Anda dapat dikategorikan memiliki trigliseria sangat tinggi jika kadarnya telah mencapai angka 500 mg/dL atau lebih (5,7 mmol/L atau lebih).

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com