KOMPAS.com - Anoreksia nervosa adalah gangguan makan yang serius di mana seseorang mengadopsi metode yang tidak sehat dan ekstrim untuk menurunkan berat badan atau menghindari penambahan berat badan.
Ada dua tipe anoreksia nervosa yang dapat ditemukan, yakni tipe restriktif dan tipe binge eating/purging.
Penderita anoreksia restriktif mengontrol berat badan mereka dengan membatasi asupan makanan.
Baca juga: 6 Alasan Diet Ketat Bukan Pilihan yang Tepat untuk Turunkan Berat Badan
Sementara, penderita anoreksia tipe binge eating/purging mengeluarkan apa yang telah mereka makan dengan cara muntah yang disengaja atau penggunaan obat-obatan seperti pencahar dan diuretik.
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Berbagai faktor yang kompleks memengaruhi perkembangan anoreksia.
Merangkum Mayo Clinic, alasan berkembangnya anoreksia dapat berbeda untuk setiap orang.
Ini mungkin termasuk:
Kelompok orang dengan risiko tertinggi terkena anoreksia adalah wanita di usia remaja dan dewasa muda, meskipun pria dan wanita yang lebih tua juga berisiko mengidapnya.
Anoreksia biasanya tidak cepat terdiagnosis karena orang dengan gangguan makan biasanya tidak tahu bahwa mereka mengalaminya.
Oleh sebab itu, penderita mungkin tidak meminta bantuan.
Baca juga: Diet atau Olahraga, Mana yang Lebih Penting untuk Bantu Turunkan Berat Badan?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.