Jika Anda tidak makan karena penyakit akut seperti flu atau infeksi, gula darah Anda juga bisa meningkat.
"Ketika Anda menderita diabetes dan sakit parah, Anda harus memeriksa gula darah hingga empat kali sehari, minum banyak cairan dan hubungi dokter jika gula darah secara konsisten melebihi 250," kata Garvey.
Baca juga: 8 Penyebab Diabetes yang Perlu Diwaspadai
Untuk mengelola gejala diabetes, berikut hal yang perlu Anda lakukan:
1. Insulin waktu makan
Jika Anda melewatkan waktu makan, Anda juga harus melewatkan penggunaan insulin waktu makan.
2. Insulin kerja panjang
Dosis untuk insulin kerja panjang biasanya tidak didasarkan pada asupan makanan.
Jadi, dokter Anda kemungkinan besar tidak akan merekomendasikan pengurangan dosis.
3. Obat lain
Ada beberapa obat diabetes yang akan menurunkan gula darah Anda saat tinggi, tetapi biasanya tidak menyebabkan hipoglikemia.
Jenis oat tersebut biasanya tidak membutuhkan penyesuaian, tergantung pada seberapa banyak Anda makan.
Contoh obat-obat tersebut antara lain metformin, penghambat SGLT-2 dan penghambat DPP4.
Memantau gejala bukan satu-satunya cara untuk memastikan kada gula darah.
“Penting untuk diingat bahwa gejala gula darah tinggi atau rendah dapat memudar setelah beberapa tahun hidup dengan diabetes, terutama jika gula darah belum terkontrol dengan baik,” kata Garvey.
Selain itu, beberapa gejala gula darah tinggi dan gula darah rendah juga serupa.
Jadi, Anda perlu memeriksa gula darahterlebih dahulu sebelum melakukan pengobatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.