Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Penyebab Dysgeusia, Kondisi saat Lidah Terasa Tidak Enak

Kompas.com - 21/03/2021, 10:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Obat tersebut antara lain inhibitor angiotensin-converting-enzyme (ACE) seperti lisinopril atau kaptopril; antibiotik seperti amoksisilin, klaritromisin, dan metronidazol.

Obat diuretik seperti acetazolamide dan hydrochlorathiazide; dan obat kemoterapi seperti bleomycin dan carbo atau cisplatin juga bisa menyebabkan gangguan indra perasa.

Hindari sembarangan menghentikan atau mengganti obat tanpa pengawasan dokter. Konsultasikan dengan dokter apabila obat yang dikonsumsi memicu efek samping dysgeusia.

5. Kerusakan saraf

Penyebab dysgeusia lainnya yakni kerusakan atau trauma pada saraf yang terhubung dengan bagian depan lidah .

Kondisi atau penyakit yang bisa merusak saraf lidah di antaranya bell’s palsy, operasi telinga, atau trauma di leher.

Baca juga: Butuh Waktu Berapa Lama Anosmia Bisa Sembuh?

6. Gangguan neurologis

Tak hanya menyebabkan hidung tidak bisa mencium bau, beberapa penyakit neurologis juga bisa membuat lidah terasa tidak enak.

Gangguan neurologis yang bisa memicu dysgeusia di antaranya multiple sclerosis, penyakit alzheimer, dan penyakit parkinson.

7. Gangguan metabolisme

Gangguan metabolisme seperti penyakit ginjal, diabetes, dan hipotiroid juga bisa membuat penderitanya mengalami gangguan indra perasa.

Namun, dysgeusia terkait gangguan metabolisme umumnya sembuh setelah penyebab mendasar penyakit teratasi atau diobati.

Baca juga: 4 Penyebab Utama Kenapa Hidung Tidak Bisa Mencium Bau

8. Merokok

Bahan kimia yang terdapat dalam tembakau lambat laun bisa mengurangi kepekaan rasa lidah dan tenggorokan.

Kondisi tersebut bisa membuat sejumlah perokok kerap merasakan lidahnya terasa tidak enak.

9. Penyakit asam lambung atau GERD

Asam lambung dan enzim dari lambung dapat memengaruhi indra perasa. Saat enzim atau asam lambung naik dari perut ke mulut, lidah seseorang bisa terasa pahit atau asam.

Penyakit asam lambung yang kerap kambuh sampai dua kali seminggu tergolong gastroesophageal reflux disease (GERD).

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Anosmia dengan Obat dan Secara Alami

10. Penuaan

Penyebab dysgeusia lainnya yakni penuaan. Sebagian lansia mengalami kepekaan indra perasanya mengalami penurunan seiring bertambahnya usia.

Namun, kondisi ini umumnya kurang lazim. Kebanyakan kalangan lansia merasakan hidungnya jadi tidak peka bau.

Untuk mengetahui akar permasalahan gangguan kesehatan ini ada baiknya penderita dysgeusia memeriksakan diri ke dokter.

Terutama jika dysgeusia disertai gejala demam, sesak napas, berat badan turun drastis, atau hidung tidak bisa mencium bau.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau