Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2021, 18:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Stres adalah kondisi yang penting untuk dapat segera diatasi.

Pasalnya, jika stres menjadi kronis, hal itu dapat berdampak serius pada kesehatan Anda.

Stres di antaranya dapat meningkatkan risiko Anda terkena depresi, berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, termasuk meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Baca juga: 10 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat Secara Alami

Stres juga bisa meninggalkan bekas di wajah Anda.

Stres kronis pada dasarnya dapat terlihat di wajah Anda dengan dua cara.

Pertama, hormon yang dilepaskan tubuh saat Anda merasa stres dapat menyebabkan perubahan fisiologis yang berdampak negatif pada kulit Anda.

Kedua, merasa stres juga dapat menyebabkan kebiasaan buruk seperti menggertakkan gigi atau menggigit bibir.

Berikut ini adalah beberapa efek stres pada wajah yang dapat terjadi:

1. Jerawat

Melansir Health Line, saat Anda merasa stres, tubuh Anda akan memproduksi lebih banyak hormon kortisol.

Produksi hormon kortisol ini diketahui dapat menyebabkan bagian otak yang dikenal sebagai hipotalamus menghasilkan hormon yang disebut hormon pelepas kortikotropin atau corticotrophin-releasing hormone (CRH).

CRH dianggap dapatmerangsang pelepasan minyak dari kelenjar di sekitar folikel rambut Anda.

Baca juga: 17 Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami

Produksi minyak yang berlebihan oleh kelenjar ini kemudian dapat menyumbat pori-pori Anda dan menyebabkan timbulnya jerawat.

Meskipun diyakini secara luas bahwa stres dapat menyebabkan jerawat, memang baru ada sedikit penelitian yang meneliti hubungannya.

Sebuah studi pada 2017 mengamati efek stres pada jerawat pada mahasiswi kedokteran yang berusia antara 22 hingga 24 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa tingkat stres yang lebih tinggi berkorelasi positif dengan tingkat keparahan jerawat.

Sebuah studi epidemiologi di Korea Selatan pada 2011 meneliti faktor potensi penyebab jerawat pada 1.236 orang.

Para peneliti menemukan bahwa stres, kurang tidur, konsumsi alkohol, dan menstruasi berpotensi memperburuk jerawat.

Baca juga: 10 Masker Alami untuk Menghilangkan Jerawat

2. Kantung mata

Kantung di bawah mata ditandai dengan bengkak atau benjolan di bawah kelopak mata.

Kantung mata menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia karena otot pendukung di sekitar mata Anda melemah.

Kulit kendur yang disebabkan oleh hilangnya elastisitas juga dapat menyebabkan kantung mata.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau