KOMPAS.com - Penyakit jantung adalah sebutan untuk menggambarkan berbagai kondisi abnormal pada organ jantung dan pembuluh darah di sekitarnya.
Penyakit di bawah “payung” penyakit jantung yang dapat terjadi di antaranya meliputi:
Baca juga: 6 Jenis Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
Jika menyerang, berbagai bentuk penyakit jantung ini kiranyapenting untuk dapat diobati agar tidak menimbulkan komplikasi berbahaya.
Berikut ini adalah beberapa komplikasi penyakit jantung yang perlu diwaspadai:
Melansir Mayo Clinic, gagal jantung adalah salah satu komplikasi penyakit jantung yang paling umum terjadi.
Gagal jantung terjadi ketika jantung Anda tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh Anda.
Gagal jantung dapat terjadi akibat berbagai bentuk penyakit jantung, termasuk cacat jantung, penyakit kardiovaskular, penyakit katup jantung, infeksi jantung, atau kardiomiopati.
2. Serangan jantung
Gumpalan darah yang menghalangi aliran darah melalui pembuluh darah yang memberi makan jantung dapat menyebabkan serangan jantung, kemungkinan merusak atau menghancurkan bagian dari otot jantung.
Aterosklerosis dapat menyebabkan serangan jantung.
Baca juga: 8 Tanda Peringatan Serangan Jantung yang Perlu Diwaspadai
3. Stroke
Faktor risiko yang menyebabkan penyakit kardiovaskular juga dapat menyebabkan stroke iskemik, yang terjadi ketika arteri ke otak Anda menyempit atau tersumbat sehingga terlalu sedikit darah yang sampai ke otak.
Stroke adalah keadaan darurat medis, di mana jaringan otak mulai mati hanya dalam beberapa menit setelah stroke.
4. Aneurisma
Aneurisma adalah pembesaran atau penonjolan pembuluh darah akibat melemahnya dinding arteri.
Aneurisma merupakan komplikasi serius yang dapat terjadi di mana saja di tubuh Anda.
Jika aneurisma pecah, Anda mungkin akan menghadapi pendarahan internal yang mengancam jiwa.
Baca juga: 4 Gejala Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai
5. Penyakit arteri perifer
Ketika Anda mengembangkan peripheral arterial diseas (PAD) atau penyakit arteri perifer, ekstremitas Anda, biasanya kaki tidak menerima aliran darah yang cukup.
Hal ini pun dapat menyebabkan sejumlah gejala, terutama nyeri kaki saat berjalan (klaudikasio).
Aterosklerosis juga dapat menyebabkan penyakit arteri perifer.
Henti jantung mendadak adalah hilangnya fungsi jantung, pernapasan, dan kesadaran secara tiba-tiba dan tidak terduga, yang sering kali disebabkan oleh aritmia.
Henti jantung mendadak adalah keadaan darurat medis.
Jika tidak segera ditangani, komplikasi penyakit jantung ini dapat menyebabkan kematian jantung mendadak.
Baca juga: Kenali 11 Tanda Seseorang Mungkin Akan Meninggal Dunia
7. Edema paru
Edema paru juga bisa menjadi wujud komplikasi penyakit jantung.
Melansir Health Grades, edema paru adalah kondisi ketika terjadi penumpukan cairan di paru-paru.
Gagal jantung adalah penyebab paling umum dari edma paru.
Ketika mengalami gagal jantung, jantung Anda lemah dan tidak bisa memompa darah seperti seharusnya.
Jadi, darah bisa kembali ke pembuluh darah di paru-paru Anda. Itu kemudian dapat menyebabkan cairan bocor.
Gejala edema paru antara lain bisa meliputi:
Baca juga: 6 Jenis Penyakit Paru-paru Kronis yang Perlu Diwaspadai
Edema paru adalah keadaan darurat medis. Jadi, seseorang yang mengalaminya perlu mendapatkan pertolongan medis segera.
Perawatan komplikasi penyakit jantung ini termasuk obat untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi cairan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.