14. Toxoplasmosis
Infeksi parasit ini pada umumnya menyerang orang dengan jumlah CD4 di bawah 200.
Perawatan profilaksis digunakan sebagai tindakan pencegahan bagi orang yang memiliki jumlah CD4 rendah.
15. Tuberkulosis (TB atau TBC)
TBC paling umum terjadi di daerah berpenghasilan rendah di dunia.
TBC dapat berhasil diobati dalam banyak kasus jika diketahui lebih awal.
Baca juga: 6 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai
16. Wasting syndrome (terkait HIV)
Infeksi oportunistik ini dapat menyebabkan penurunan berat badan total lebih dari 10 persen dari berat badan normal penderita HIV.
Perawatan melibatkan manajemen makanan dan terapi antiretroviral lanjutan.
17. Kaposi’s sarcoma
Bentuk kanker ini sering muncul dengan lesi mulut atau lesi yang menutupi permukaan kulit.
Perawatan saat ini termasuk radiasi dan kemoterapi untuk mengecilkan tumor.
Terapi antiretroviral (ARV) juga digunakan untuk meningkatkan jumlah sel CD4 tubuh.
18. Limfoma
Berbagai jenis kanker sering muncul pada orang yang hidup dengan HIV.
Perawatan akan bervariasi berdasarkan jenis kanker dan kondisi kesehatan orang tersebut.
Baca juga: 4 Cara Deteksi Dini Kanker Serviks
19. Kanker serviks
Wanita yang hidup dengan HIV berisiko lebih besar terkena kanker serviks.
Sistem kekebalan yang rusak menghadirkan tantangan yang terkait dengan pengobatan jenis kanker ini.
Melansir Medical News Today, kanker memang umum terjadi pada pengidap HIV/AIDS.
Jika seseorang datang dengan satu atau lebih infeksi oportunistik, penyakit tersebut kemungkinan besar akan dikategorikan sebagai HIV stadium 3 atau AIDS, terlepas dari jumlah sel CD4 pada orang tersebut saat ini.
Infeksi oportunistik saat ini merupakan penyebab utama kematian orang yang hidup dengan HIV.
Namun, terapi antiretroviral (ART) dan profilaksis telah menjanjikan dalam mencegah penyakit ini, bila dikonsumsi sesuai petunjuk.
Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.