KOMPAS.com - Tuberculosis atau TBC terkadang tak hanya menyerang paru-paru. Penyakit ini juga dapat menyerang kelenjar tubuh.
Seperti kebanyakan kasus TBC lainnya, penyebab TBC kelenjar juga berasal dari infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Dengan pengobatan yang tepat, penyakit TBC kelenjar bisa disembuhkan. Kenali gejala sampai cara mengobatinya sebagai berikut.
Baca juga: Mengapa Penderita TBC Mengalami Penurunan Berat Badan?
Melansir NetMeds, ada beberapa gejala TBC kelenjar yang jamak dirasakan penderitanya, antara lain:
Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Ciri-ciri TBC Tulang
Bengkak atau rasa nyeri kelenjar getah bening pada TBC kelenjar umumnya berawal dari benjolan kecil.
Dalam hitungan minggu sampai bulan, benjolan kelenjar bisa lebih besar dan menimbulkan rasa sakit.
Dilansir dari SehatNegeriku, penyakit TBC kelenjar menyerang bagian sistem daya tahan tubuh. Sehingga, sejumlah penderita penyakit ini daya tahan tubuhnya turun drastis dan jadi mudah sakit.
Di beberapa kasus, TBC kelenjar bisa muncul tanpa gejala walaupun bakterinya sudah menyebar ke seluruh tubuh.
Untuk itu, saat timbul gejala TBC kelenjar seperti benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan, ada baiknya Anda segera memeriksakannya ke dokter.
Baca juga: Kenali Cara Penularan dan Kapan Penyakit TBC Dapat Menular
Pengobatan TBC di Indonesia gratis dan ditanggung oleh pemerintah. Penyakit ini bisa sembuh apabila diobati sampai tuntas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.