Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2021, 14:07 WIB

KOMPAS.com – Mengetahui tanda peringatan penyakit ginjal penting mendukung upaya deteksi dini adanya penyakit ini dalam tubuh.

Seperti diketahui, ketika penyakit ginjal dibiarkan terus berkembang menjadi penyakit ginjal kronis, hal ini dapat menimbulkan beragam komplikasi berbahaya.

Melansir Mayo Clinic, penyakit ginjal kronis dapat menyerang hampir setiap bagian tubuh Anda.

Baca juga: Batu Ginjal Sakitnya di Mana?

Beberapa komplikasi potensial dari penyakit ginjal kronis di antaranya yakni:

  • Retensi cairan yang dapat menyebabkan pembengkakan di lengan dan kaki, tekanan darah tinggi, atau cairan di paru-paru (edema paru)
  • Peningkatan tiba-tiba dalam kadar kalium dalam darah (hiperkalemia) yang dapat mengganggu kemampuan jantung untuk berfungsi dan mungkin mengancam jiwa
  • Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular)
  • Tulang lemah dan peningkatan risiko patah tulang
  • Anemia
  • Penurunan gairah seks, disfungsi ereksi, atau penurunan kesuburan
  • Kerusakan pada sistem saraf pusat yang dapat menyebabkan kesulitan berkonsentrasi, perubahan kepribadian, atau kejang
  • Respon imun menurun yang dapat membuat penderita lebih rentan terhadap infeksi
  • Perikarditis atau peradangan pada selaput, seperti kantung yang menyelimuti jantung (perikardium)
  • Komplikasi kehamilan yang membawa risiko bagi ibu dan janin yang sedang berkembang
  • Kerusakan permanen pada ginjal (penyakit ginjal stadium akhir) yang pada akhirnya membutuhkan dialisis atau transplantasi ginjal untuk bertahan hidup

Baca juga: 8 Gejala Paru-paru Basah yang Perlu Diwaspadai

Tanda peringatan penyakit ginjal

Sayangnya, penyakit ginjal jarang menunjukkan tanda apa pun pada tahap awal.

Penyakit ginjal harus lebih dulu berada pada tahap yang relatif lebih lanjut sebelum gejala muncul.

Melansir Health Line, tanda paling awal dari penyakit ginjal adalah tingkat kreatinin atau urea yang tidak biasa dalam darah. Hal ini menyebabkan kondisi yang disebut uremia.

Tes panel metabolik dasar atau basic metabolic panel (BMP) adalah tes darah yang sering dipesan sebagai bagian dari pemeriksaan fisik rutin.

Tes ini memungkinkan dokter untuk mendeteksi tingkat atipikal dari kreatinin atau urea.

Selain hasil tes darah, sejumlah tanda fisik sebenarnya bisa juga mengindikasikan penyakit ginjal.

Baca juga: 7 Penyebab Urine Berwarna Gelap yang Perlu Diketahui

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+