Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2021, 16:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Gagal hati adalah kondisi ketika hati atau liver tidak dapat bekerja cukup baik untuk menjalankan banyak fungsi vitalnya.

Organ hati berperan dalam produksi cairan empedu yang bertugas membantu proses pencernaan makanan.

Selain itu, hati berfungsi menyimpan energi untuk tubuh dalam bentuk glikogen dan mengubahnya menjadi glukosa ketika gula darah rendah.

Baca juga: 12 Gejala Kanker Hati yang Perlu Diwaspadai

Organ hati juga memiliki peran dalam membersihkan darah dari zat-zat beracun.

Maka dari itu, gagal hati bisa menjadi keadaan darurat yang berisiko mengancam jiwa.

Tahapan penyakit hati

Sebelum memahami tahapan penyakit hati berkembang menjadi gagal hati, penting untuk dapat membedakan arti dari dua kondisi ini lebih dulu.

Penyakit hati mengacu pada kondisi apa pun yang menyebabkan peradangan atau kerusakan pada hati.

Penyakit hati atau penyakit liver dapat memengaruhi fungsi hati secara keseluruhan.

Sedangkan, gagal hati adalah kondisi ketika hati kehilangan sebagian atau seluruh fungsinya. Kondisi ini dapat terjadi karena kerusakan yang disebabkan oleh penyakit hati.

Kerusakan akibat penyakit hati inilah yang bisa bertambah dalam beberapa tahapan, yang semakin memengaruhi kemampuan hati untuk berfungsi.

Baca juga: 11 Faktor Risiko Kanker Hati yang Perlu Diwaspadai

Berikut ini tahapan penyakit hati hingga bisa berkembang menjadi gagal hati untuk dapat diwaspadai:

1. Peradangan hati

Pada tahap awal ini, hati Anda akan menjadi membesar atau meradang.

Banyak orang dengan radang hati tidak mengalami gejala.

Jika peradangan berlanjut, kerusakan permanen dapat terjadi.

2. Fibrosis hati

Fibrosis terjadi ketika hati yang meradang mulai menimbulkan luka atau scar.

Jaringan parut yang dihasilkan pada tahap ini menggantikan jaringan hati yang sehat, tapi jaringan parut ini tidak dapat melakukan fungsi yang sama.

Fibrosi dapat mulai memengaruhi kemampuan hati Anda untuk berfungsi secara optimal.

Fibrosis mungkin sulit dideteksi karena gejalanya jarang muncul.

Baca juga: 10 Gejala Gagal Hati Akut yang Perlu Diwaspadai

3. Sirosis hati

Pada tahap sirosis, jaringan parut yang parah telah terbentuk di hati Anda.

Karena jaringa sehat hati semakin sediki , hati Anda menjadi sangat sulit untuk berfungsi dengan baik.

Pada tahap sirosis hati, Anda mungkin akan mulai mengalami gejala penyakit hati.

Ini termasuk:

  • Pembengkakan pada pergelangan kaki dan perut atau edema
  • Penurunan atau kenaikan berat badan secara tiba-tiba dan tidak disengaja
  • Kulit dan putih mata berwarna kuning atau mengalami penyakit kuning (jaundice)
  • Demam dan menggigil
  • Kehilangan selera makan, kekurangan energi, keletihan, dan mudah mengantuk

4. Penyakit hati stadium akhir

Orang dengan end-stage liver disease (ESLD) atau penyakit hati stadium akhir akan mengalami sirosis hati parah di mana fungsi hati telah memburuk secara signifikan.

Baca juga: 11 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Hati

ESLD dikaitkan dengan komplikasi seperti asites dan ensefalopati hepatik. Ini tidak dapat diobati dengan perawatan selain transplantasi hati.

  • Gejala penyakit hati stadium akhir mungkin termasuk:
  • Mudah berdarah atau memar
  • Penyakit kuning
  • Rasa gatal yang hebat
  • Sakit perut
  • Kehilangan selera makan
  • Mual
  • Pembengkakan karena penumpukan cairan di perut dan kaki
  • Masalah dengan konsentrasi dan memori

5. Kanker hati

Kanker adalah perkembangan dan penggandaan sel-sel yang tidak sehat.

Saat kanker berkembang di hati, itu disebut kanker hati primer.

Meskipun dapat terjadi pada semua tahap gagal hati, orang dengan sirosis berada pada risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan kanker hati.

Baca juga: 3 Penyebab Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai

Beberapa gejala umum kanker hati meliputi:

  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Sakit perut atau bengkak
  • Kehilangan nafsu makan atau merasa kenyang setelah makan sedikit
  • Mual atau muntah
  • Menguningnya kulit dan mata (penyakit kuning)
  • Kulit gatal

Sebelum penyakit hati berkembang semakin parah, penting bagi Anda untuk bisa segera menemui dokter jika Anda khawatir atau mencurigai adanya gangguan pada organ hati.

Penyakit hati memang tidak selalu menyebabkan tanda dan gejala yang nyata.

Jika terjadi, tanda dan gejala penyakit hati yang umum terjadi mungkin termasuk:

  • Kulit dan mata yang tampak kekuningan (jaundice)
  • Sakit perut dan pembengkakan pada perut
  • Bengkak di tungkai dan pergelangan kaki
  • Kulit yang gatal
  • Warna urine gelap
  • Warna feses pucat
  • Kelelahan kronis
  • Mual atau muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Kecenderungan mudah memar

Baca juga: 6 Penyebab Hepatitis A yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau