Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2021, 10:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Sakit tenggorokan tentu menyebabkan sensasi tak nyaman yang mengganggu aktivitas.

Bahkan, kita bisa saja sulit menelan makanan karena sakit tenggorokan.

Meski tak selalu terjadi karena hal berbahaya, sakit tenggorokan bisa saja terjadi karena komplikasi dari sakit ingeksi telinga, sinus, atau penumpukan nanah di dekat amandel.

Kebanyakan sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, seperti virus flu.

Dalam kasus serius, sakit tenggorokan juga bisa disebabkan radang amandel, radang tenggorokan, dan mononukleosis (mono).

Penyebab lain sakit tenggorokan antara lain merokok, polusi, dan alergi terhadap hewan peliharaan, serbuk sari, dan jamur.

Anestesi umum selama operasi juga bisa menyebabkan sakit tenggorokan.

Baca juga: Memahami Penularan Paru-Paru Basah dan Cara Mencegahnya

Gejala

Selain membuat tenggorokan terasa sakit, bengkak, dan gatal, sakit tenggorokan juga bisa disertai gejala berikut:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Bintik putih di tenggorokan atau amandel
  • Ruam kulit
  • Dalam beberapa kasus, sakit tenggorokan bisa memicu gejala tambahan seperti berikut:
  • Sakit perut (biasanya pada anak-anak)
  • Muntah (biasanya pada anak-anak)
  • Nyeri sendi atau otot.

Cara mengatasi

Umumnya, sakit tenggorokan terjadi karena infeksi bakteri atau virus.

Pengobatan sakit tengorokan pun didasarkan pada penyebabnya. Berikut cara mengatasi sakit tenggorokan:

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com